Dalam Injil Markus 7:31-37, Yesus menyembuhkan seorang yang tuli dan gagap dengan sentuhan yang sederhana, penuh kasih, tanpa perlu kemegahan atau keajaiban besar di mata manusia. Tindakan Yesus ini mengingatkan kita bahwa kasih itu tidak selalu harus rumit, sering kali sederhana tapi tulus, cukup untuk mengubah hidup seseorang.
Kita juga baru saja menyaksikan kesederhanaan yang nyata dari Paus Fransiskus dalam kunjungan apostoliknya ke Indonesia. Paus menunjukkan bahwa dalam hal melayani dan mengasihi, sikap rendah hati dan dekat dengan umat adalah bentuk kasih yang paling murni.
Mari kita renungkan makna kasih yang sederhana ini dalam kehidupan kita sehari-hari. Bagaimana kita bisa meniru teladan Yesus dan Paus Fransiskus dalam memberikan kasih yang tulus dan rendah hati?
Tonton video ini untuk memperdalam pemahamanmu tentang bagaimana kasih sederhana bisa berdampak besar! Jangan lupa subscribe, like, dan bagikan renungan ini agar semakin banyak orang terinspirasi.
📖 "Ia membuat segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata." (Markus 7:37)
#RomoKoko #KasihItuSederhana #PausFransiskus #InjilMarkus #RenunganKatolik #Kesederhanaan #KasihTulus
Негізгі бет Setelah Paus Pulang: What's Next? LOVE MORE!!!
Пікірлер: 189