Iran menembakkan sekitar 200 rudal ke Israel pada Selasa (1/10). Ini menjadi eskalasi terbaru dalam konflik antara Israel dan kelompok Hizbullah dan Hamas, yang didukung oleh Iran.
"Ini hanyalah sebagian dari kemampuan kami, jangan terlibat dalam konfrontasi dengan Iran," cuit Presiden Iran Masoud Pezeshkian lewat akun X-nya.
Israel dan Amerika Serikat memberikan peringatan akan ada konsekuensi dari serangan Iran ini.
Pada hari yang sama, Israel umumkan militernya melakukan serangan darat ke Lebanon selatan, yang mereka sebut sebagai operasi terbatas.
Dalam beberapa pekan terakhir, Israel telah meluncurkan sejumlah serangan ke Lebanon, menargetkan para pemimpin Hizbullah.
Lebih dari 1.000 orang di Lebanon tewas akibat serangan udara Israel dalam dua minggu terakhir, menurut Kemenkes Lebanon.
PBB melaporkan sekitar 1 juta orang - nyaris 20% populasi Lebanon - terpaksa mengungsi akibat serangan tersebut.
🔗 voaindonesia.com
Ikuti VOA di akun media sosial lain:
Instagram: / voaindonesia
Facebook: / voaindonesia
X: x.com/voaindon...
Kanal KZitem VOA Indonesia menghadirkan berita terbaru dari berbagai dunia, khususnya berita dari Amerika. Ikuti juga kisah seru diaspora Indonesia di Amerika yang inspiratif lewat berbagai serial kami seperti Amerikuy dan Ketika Hidup Diperjuangkan. Kamu juga bisa intip berbagai aspek kehidupan di Amerika termasuk budaya, teknologi, seni dan hiburan.
Voice of America menyiarkan beragam program dalam 48 bahasa dan berpusat di Washington DC.
Негізгі бет Setelah Serang Lebanon, Israel Diserang Ratusan Rudal Iran
Пікірлер: 394