Sebanyak 53% cadangan litium dunia ada di Cile, Argentina, dan Bolivia. Secara keseluruhan, 130.000 ton litium diproduksi secara global, tetapi jumlah ini masih kurang. Pada tahun 2028, dunia akan butuh litium delapan kali lebih banyak, salah satunya untuk mobil listrik. Cile, yang ingin jadi pemain besar dalam sektor kendaraan listrik, pun mengumumkan strategi litium nasionalnya yang baru.
Namun, sebagian besar litium yang diekstraksi di Cile diproses di Cina. Negara Asia tersebut juga mendominasi industri pemurnian dan manufaktur baterai litium-ion. Jadi seberapa realistis bagi Cile untuk mengembangkan industri produksinya sendiri? Simak selengkapnya episode serial #TransformingBusiness "Siapa yang Bisa Menjadi Raksasa Litium Dunia?"
Suka dengan video ini?
Ayo berlangganan: / dwindonesia
Informasi lainnya dari DW Indonesia:
Instagram: / dw.nesia
Facebook: / dw.indonesia
Twitter: / dw_indonesia
Website: www.dw.com/id
Inovator: www.dw.com/id/beranda/iptek/s...
Tertarik ingin berdiskusi tentang topik iptek di grup inovator?
Gabung di / 569122020135718
Негізгі бет Ғылым және технология Siapa yang Bisa Menjadi Raksasa Litium Dunia? | DW Business
Пікірлер: 38