Candi Pendem Muntilan Magelang pada awalnya ditemukan oleh petani yang mencangkul lahan, kemudian digali oleh seorang Belanda bernama de Plink. Penggaliannya tidak ia lakukan seorang diri namun juga bersama dengan masyarakat. candi ini berada di Dusun Sengi, Kabupaten Magelang, Kecamatan Dukun, Jawa Tengah. Candi Pendem ini merupakan candi Hindu yang berlokasi tidak jauh dari candi Triloginya yakni Candi Lumbung dan Candi Asu. Ketiga candi tersebut juga dikenal dengan sebuatan candi-candi Sengi.
Candi Pendem dibangun sekitar abad ke 9 pada masa pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno oleh seorang Maharaja Rakai Kayuwangi Dyah Lokapala.
Nama setiap candi yang diberikan memiliki makna. Disebut Candi Pendem karena candi ini berada di tanah yang rendah alias awalnya terpendam. Lokasinya sekitar 150 meter sebelah timbur dari candi Asu dan juga 50 meter selatan Sungai Pabelan. Bangunan candi menghadap ke arah barat. Denah candi Pendem ini berbentuk bujur sangkar dengan panjang 11,9 meter dan juga lebar 11,9 meter.
Bangunan Candi Pendem yang tersisa ialah kaki dan juga sebagian tubuh candi bagian bawah. Yang dapat Anda temukan dari candi ini adalah hiasa dengan motif sulur gelung yang keluar dari jambangan. Di bagian tengah ikal sulur adalah burung bangau yang membuka sayap. Panil terseut diapit oleh pilaster yang bersebelahan dengan relief Ghana.
Candi Pendem ini memiliki ukuran lebih besar daripada candi Asu. Akan tetapi tidak ada arca, yoni, maupun prasasti yang bisa ditemukan. Menurut perkiraan, candi ini didirikan bebarengan dengan Candi Asu dan Candi Lumbung yang mana letaknya tidak begitu jauh dari Candi Pendem.
Salam Rahayu,
Tetap lestarikan peninggalan nenek moyang dan jangan melupakan sejarah
Track : Donkgedank - Akusara (Epic Kolosal Backsound) Royalty Free
Music provided by Donkgedank
Watch : • Donkgedank - Akusara (...
#sejarahindonesia
#situspurbakala
#budayaindonesia
Негізгі бет Situs Sejarah // CANDI PENDEM // Dusun Sengi, Kec. Dukun, Kab. Magelang
Пікірлер: 4