Wagisan melihat hutan yang berada di Desa nya Habis di jarah dan ironisnya petugas kehutanan mengawalnya. Pohon durian ukuran besar di tebang dan pohon kemiri habis ludes. Mata air sempat menyusut dan terjadi konflik antar warga. wagisan bersama warga kemudian menanam pohon sejak tahun 2000 meskipun setelah itu, penebangan juga mash terjadi. tahun 2010 kemudian mendirikan kelompok Kepuh / pelindung mata air yang kegiatannya melakukan konservasi, pendidikan lingkungan dan ekowisata. saat ini kepuh banyak mendapat apresiasi dan penghargaan dalam menjaga hutan dan melindungai mata air.
Mukhlas Basa, merupakan Guru di madrasah aliyah Faser Desa Panglungan Wonosalam Jombang, siswanya banyak yang orang tuanya bekerja merusak hutan dan mukhlas berharap anaknya tidak melakukan hal sama seperti orang tua siswanya. mukhlas kemudian mengajak anak anak didiknya untuk belajar ke Hutan dan Sungai untuk megajarkan tentang pentingnya air dan korelasinya dengan hutan yang harus di jaga. sekolah mereka menyebut sebagai sekolah pelestari mata air dan mengadopsi hutan lindung sumber mbeji yang memiliki luas 8 hektar sebagai laboratorium alam.
ke dua sosok ini telah memberikan tauladan tentang pentingnya menjaga hutan dan mata air dengan pendekatan pendidikan dan partisipasi. penghargaan bukan tujuan utama mereka, tetapi kebermanfaatan bagi alam dan masyarakat adalah niat nya..
Негізгі бет Sosok penjaga Mata Air #07
Пікірлер: 9