Pergelaran Srikandi Mustakaweni ini menjadi istimewa karena pemerannya adalah para maestro yang menjadi ikon wayang orang pada jamanya. Diantaranya adalah Darsi, Slamet Wiyono (WO Sriwedari), Mamik Slamet. Kies Slamet(Bharata),Dinar (Ngesthi Pandhawa) Pardiman ”cakil” dan sederet bintang maestro dari berbagai profesi seperti Manteb Soedarsono, Hari Sulistyono, Sulistyo Tirtokusumo, Prof.Dr. Edy Sedyawati, dll
Sebagai sebuah dokumentasi pergelaran, peristiwa ini sungguh sangat bernilai di karenakan banyak pemirsa yang hanya mendengar legenda Roesman-Darsi, Namun belum pernah Menyaksikan kehebatan mereka ketika di panggung.
Awal kisah, Mustakaweni mengubah dirinya sebagai Gatutkaca agar bisa mencuri pusaka Jamus Kalimasada, Siasatnya itu terhadang oleh Srikandi. Mereka lalu terlibat peperangan. Gatutkaca palsu dipanah oleh Srikandi berubah ujud menjadi Mustakaweni yang kemudian terbang melarikan diri.
Srikandi bertemu dengan Bambang Priyamba yang sedang mencari ayahnya, yaitu Arjuna. Srikandi menjamin akan diakui sebagai anak Arjuna jika berhasil menangkap Mustakaweni yang mencuri Jamus Kalimasada.
Priyamba segera mengejar Mustakaweni, sang pencuri. Terjadi liku liku konflik dan cinta atara keduanya. Setelah berhasil menemukan kembali pusaka Jamus Kalimasada, Mustakaweni dan Priyamba oleh Pandawa.
Негізгі бет Srikandi Mustakaweni
Пікірлер: 34