SUKSES TANAM KOL || HARGA ANJLOK RP 300 || DOLOG MASAGAL SIMALUNGUN
Dolog Masagal, Simalungun
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dolog Masagal adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, Indonesia. Kecamatan Dolog Masagal merupakan hasil pemekaran daerah dari Kecamatan Raya dan Dolok Pardamean yang dilakukan pada tahun 2017.
Kubis, kol, kobis, atau kobis bulat (terdiri dari beberapa kelompok kultivar dari Brassica oleracea) adalah tanaman dua tahunan hijau atau ungu berdaun, ditanam sebagai tanaman tahunan sayuran untuk kepala padat berdaunnya. Erat kaitannya dengan tanaman cole lainnya, seperti brokoli, kembang kol, dan kubis brussel, itu diturunkan dari B. oleracea var. oleracea, kubis lapangan liar. Kepala kubis umumnya berkisar 0,5 hingga 4 kilogram (1 hingga 9 pon), dan dapat berwarna hijau, ungu dan putih. Kubis hijau berkepala keras berdaun halus adalah yang paling umum, dengan kubis merah berdaun halus dan kubis savoy berdaun crinkle dari kedua warna terlihat lebih jarang. Kubis adalah sayuran yang berlapis-lapis. Dalam kondisi hari diterangi matahari panjang seperti yang ditemukan di garis lintang utara di musim panas, kubis dapat tumbuh jauh lebih besar. Beberapa rekor dibahas pada akhir bagian sejarah.
Sulit untuk melacak sejarah yang tepat dari kubis, tetapi itu kemungkinan besar didomestikasi di suatu tempat di Eropa sebelum 1000 SM, meskipun savoy tidak dikembangkan sampai abad ke-16. Pada Abad Pertengahan, kubis telah menjadi bagian penting dari masakan Eropa. Kepala kubis umumnya diambil selama tahun pertama dari daur hidup tanaman, tetapi tanaman yang dimaksudkan untuk benih dibiarkan tumbuh tahun kedua, dan harus terus dipisahkan dari tanaman cole lain untuk mencegah penyerbukan silang. Kubis rentan terhadap beberapa kekurangan gizi, serta beberapa hama, dan penyakit bakteri dan jamur.
Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (Food and Agriculture Organization, FAO) melaporkan bahwa produksi dunia kubis dan brassica lainnya untuk 2011 hampir 69 juta metrik ton (68 juta ton panjang; 75 juta ton singkat). Hampir setengah dari tanaman ini ditanam di Cina, di mana kubis cina adalah sayuran Brassica paling populer. Kubis disusun dalam berbagai cara untuk makan. Mereka dapat diacar, difermentasi untuk hidangan seperti sauerkraut, dikukus, direbus, ditumis, atau dimakan mentah. Kubis merupakan sumber vitamin K, vitamin C dan serat pangan. Kubis terkontaminasi telah dikaitkan dengan kasus-kasus penyakit karena makanan pada manusia.
Pada umumnya, kubis akan bertumbuh dengan baik manakala ia ditanam di dataran tinggi dengan ketinggian antara 1000-3000 mdpl. Karena itulah, Malang, Karo, dan Wonosobo termasuk daerah yang banyak ditanami kubis.[21] Kubis menyukai tanah yang sarang dan tidak becek. Meskipun relatif tahan terhadap suhu tinggi, produk kubis ditanam di daerah pegunungan (400m dpl ke atas) di daerah tropik. Di dataran rendah, ukuran krop mengecil dan tanaman sangat rentan terhadap ulat pemakan daun Plutella.
Cara penanaman adalah disemai setelah tumbuh 3-4 daun sejati kemudian ditanam (dijadikan bibit terlebih dahulu). Selain itu pula ada metode setek tunas batang-yang dapat dilakukan pada kubis lokal, serupa argalingga dan wonosobo. Bedanya kecil saja, apabila biji yang hendak ditanam pada lahan harus disemai dulu, maka tunas hasil setek bisa langsung ditanam di lahan yang telah disediakan.[21]
Karena penampilan kubis menentukan harga jual, kerap dijumpai petani (Indonesia) melakukan penyemprotan tanaman dengan insektisida dalam jumlah berlebihan agar kubis tidak berlubang-lubang akibat dimakan ulat. Konsumen perlu memperhatikan hal ini dan disarankan selalu mencuci kubis yang baru dibeli.
Sumatera Utara, Tanah Karo, Simalungun, Dologmasagal cocok untuk budidaya kol. tantangan terbesar yang dihadapi petani kol adalah pada harga. faktor cuaca sangat menentukan juga, posisi petani benar benar pada posisi dilematis. Jikapun panen sukses, akan terbentur dengan harga, yang pada saat video ini diliput harga berada di kisaran Rp 300. jangankan untung, 50% dari modal pun tidak kembali.
Doharman damanik, asal dologhuluan, kec dolog masagal, kabupaten simalungun, bersama petani lainya menanam kol dan palawija lainya: jahe, cabe, tomat dll. Penanaman kol adalah salah satu alternatif untuk ROTASI tanam.
Faktor harga memang tergantung kepada demand dan supply Pasar, bahkan pemerintahpun nyaris tidak punya kendali atas ini.
Namun Ketersediaan pupuk dan perlengkapan tani, dengan quantitas yang memadai serta Harga pupuk yang terjangkau akan membantu Pak Doharman dan rekan tani lainya
#Suksesbudidayakol
#HargaanjlokRp300
#Dologmasagalsimalungun
Негізгі бет Тәжірибелік нұсқаулар және стиль SUKSES TANAM KOL || HARGA ANJLOK RP 300 || DOLOG MASAGAL SIMALUNGUN
Пікірлер: 42