✨ Meraih penghargaan Juara 2 dalam Festival Warisan Budaya Nusantara "National Championship Creational Dance" di TMII 25 Mei 2024, dan Peserta Tari akan menjadi Delegasi Budaya di Turkey.✨
Tari merupakan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan melalui gerakan yang indah dan ritmis. Pada masyarakat Batak khususnya Batak Toba tari juga disebut Tor - tor merupakan sarana penyampaian ekspresi melalui gerak tubuh yang memiliki maksud dan tujuan tertentu. Hal ini dapat juga dilihat dalam kehidupan dan keseharian masyarakatnya khususnya generasi muda yang masih menjaga nilai, norma dan adat yang dijaga dan terus dilestarikan.
Dalam penampilan ini kami akan mengangkat sebuah tarian / Tor-tor kreasi Hata Saposik. Tor-tor Hata Saposik hampir sama dengan husip-husip dan marhusip yang artinya berbisik.
Pada awalnya tor - tor ini dilakukan oleh muda mudi suku batak toba yang dilakukan untuk mengungkapkan hati dan perasaannya dengan tujuan serius menuju jenjang pernikahan. Namun dalam tampilan kreasi ini kami sedikit merubah makna karena yang melakukannya adalah mudi - mudi dengan bermaksud marhusip dengan tema pergaulan sesama perempuan dalam masyarakat batak toba. Tor -tor yang menggambarkan perempuan - perempuan yang ceria,kompak,tangguh,pantang menyerah.
Hal ini akan ditunjukkan melalui gerakan- gerakan yang indah, tegas, rampak dan dinamis. Properti ulos dan cawan dipilih sebagai atraksi sekaligus simbol peralatan yang sering digunakan dalam tarian pada suku batak toba.
Pengiring musik yang digunakan sesuai dengan etnis yang dipilih yaitu alat musik suku batak toba iringan gondang.
Penari
1. Ana Syafitri
2. Saidina Ramadhani
3. Zahra Nabila
4. Nurul Padila
5. Nurul Mawaddah
6. Nadiva Aqila
Koreografer
1. Putri Norma Sari Hasibuan
Penata Musik
1.Andreas Nainggolan
Негізгі бет TARI KREASI TOR-TOR HATA SAPOSIK VERSI SANGGAR SENI SOPO DAGANAK
Пікірлер: 2