Secara Etimologi “Ranuh Ing soka” dibagi menjadi tiga kata yaitu “Ranuh” yang artinya “Air”, sedangkan “ing” artinya di, dan “Soka” artinya “bunga soka”. Jadi “Ranuh Ing soka” berarti bunga yang artinya kembang dan kembang memiliki arti yang sama yaitu Sekar sedangkan Sekar memiliki persamaan yang dalam istilah balinya yaitu sekah/nyekah yang terdapat prelina atau roh Dewi yang menggambarkan sebuah bentuk rasa yang diungcarkan melalui sebuah element yang berada dalam jiwa dewi dalam bertuk bunga dan rasa syukur kepada tumbuhan sebagai teman hidup dan kehidupan manusia di dunia. Dari penjelasan diatas munculah ide untuk membentuk komposisi iringan tari yang menggambarkan sekelompok bidadari penjaga kesucian pada bumi ini dengan dewi suci yang turun ke bumi untuk memberikan percikan kehidupan suci sebagai anugrah dari dewa-dewi dalam kelangsungan hidup makhluk di muka bumi. Dengan karakter lemah lembut serta tegas dari penari bertujuan agar siapapun yang menyaksikan dapat merasakan sambutan damai dari jiwa dewi dan ikut merasakan kedamaian dan ketenangan yang sama layaknya tumbuhan menemani kehidupan manusia
.
.
.
Mitra : Sanggar Seni Langen Kerti Budaya. Desa Lokapaksa,Kecamatan Seririt,Kabupaten Buleleng ,Kabupaten Buleleng
Негізгі бет TARI PENYAMBUTAN "RANUH ING SOKA"
Пікірлер: 13