Cek Video Lengkap dari Series Ini: kzitem.info/door/PLSkxmTSBb6unn43ItsVrM2TBedRh8xa4M
@kehidupanadalahpermainan4556
6 ай бұрын
Bang mau tanya apa hubunganya desa kartanegara kab purbalinga dengan kartanegara singosari,apakah ada hubunganya?
@TOMMY5876
6 ай бұрын
terima kasih mas asisi🙏🙏🙏
@mbahsajat9448
6 ай бұрын
🙏🙏🙏❤️❤️❤️
@rsiagastya
6 ай бұрын
fdbtgdgrefdbrgedththd
@romiyadi7065
6 ай бұрын
Mas asisi saya senang mempelajari sejarah..di tambah muncul ny mas asisi...alo boleh tolong jls kan arya kamandanu it hany dongeng belaka..tapi bny chenel yt yg mengangkat nyata dan percaya dr makam yg di anggab makam arya kamdanu ..tolong mas buat kan vidio ny agar tidak ad pembodohan...trikasih..🙏🙏🙏
@Nimpd
6 ай бұрын
Ketika om asisi menjelaskan bagaimana hebatnya Toleransi beragama di jaman Kertanagara dan mengaitkannya dengan jaman sekarang...semua peserta yg hadir terdiam!! Terimakasih Om Asisi atas penjelasannya, saya jadi tahu bagaimana majunya peradaban bangsa Indonesia dijaman dahulu. 🙏🙏
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Sami-sami om 🙏 Apakah hadir juga saat di acara Periplus?
@haha_huhu...
6 ай бұрын
Emang dulu ga ada perang,gesekan politik disetiap jaman itu pasti terjadi
@@ASISIChannel maaf min narasi komen di atas seakan akan jaman sekarang lebih buruk toleransinya daripada jaman kerajaan dulu,dan aku tahu ini mengolok olok islam se akan akan islam ga toleran,padahal disetiap jaman pasti ada gejolak politik
@Zerofoxthree
6 ай бұрын
@@haha_huhu...setidaknya mereka perang bukan karena alasan agama, tapi alasan politik atau dendam, beda dgn agama yg katanya pembawa kedamaian tapi sejarahnya dipenuhi peperangan dari sejak agama itu lahir hingga jaman modern, manjadi biangnya teroris dgn alasan memperluas pengaruh agama padahal sebenarnya hanya harus akan kekuasaan
@novianapujirahayu2669
6 ай бұрын
Sejarah sing marai ngantuk, bisa jadi menarik, dibawakan oleh mas asisi. Semoga pemimpin Nusantara saat ini, mengambil hikmah dari raja-raja terdahulu. Semangat toleransi!!
@JunAbdullah-bk6ot
6 ай бұрын
Klo mas asisi jd guru sejarah nilai para murid auto 10 kali ya 😂
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Maturnuwun apresiasinya 🙏
@heripriyono3641
6 ай бұрын
Keren abis mas asisi chanel ini, wawasan yg luas tentang sejarah bangsa ini di jaman kerajaan
@marisajocelyn1059
6 ай бұрын
Jaman sekarang Indonesia pernah memiliki tokoh hebat yang memperjuangkan toleransi yaitu almarhum Gus Dur
@TropisUtopis
6 ай бұрын
Tetap saja, kadar toleransi di era republik masih kalah dengan era Jawa hindu - buddha. Di masa Jawa klasik nikah beda agama bisa kok. Candi corak Hindu - Buddha jadi satu. Masjid apa bisa ?
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Yup. Sepakat. 👍👍👍
@PamanGo
6 ай бұрын
Doktrinya kalah kuat sama arab karena Orang Arab menunggangi agama
@yohannescatur8872
6 ай бұрын
QOTD : Selama kita mengganggap perbedaan agama adalah suatu persoalan atau masalah, selama itu jangan pernah mimpi untuk maju / tinggal landas 👍
@JunAbdullah-bk6ot
6 ай бұрын
Bagus banget sih memang
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Mantap, Kak Catur. Salam budaya 🙏
@kumbara8424
6 ай бұрын
Moga Kita semua kembali ke Ajaran leluhur
@ASISIChannel
6 ай бұрын
@@kumbara8424 teladanilah leluhur yang menghargai perbedaan agama, keyakinan, dan juga ajaran.
@JokoKliwon8
6 ай бұрын
Leluhur kita jmn dlu sdh toleransi..ASISI C.KEREN BNGETT...RAHAYU3🙏🏽
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Rahayu 🙏
@kristoferdi7961
6 ай бұрын
Terimakasih untuk om Asisi dan istri ngk kenal lelah menyajikan sejarah Nusantara supaya kita generasi z ini ingat sejarah Nusantara
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Sama-sama , Kak Kris. Salam budaya 🙏
@harisdhidin932
6 ай бұрын
Wow pas jadi dosen sejarah Mas Asisi,.....Rahayu
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Rahayu ugi, Mas Haris. Salam budaya 🙏
@irwandewanto1712
6 ай бұрын
Agar menjadi negara hebat, syarat ke 2 adalah toleransi yg artinya tdk meniadakan perbedaan tetapi merangkul & menghargai perbedaan. Bahkan dicontohkan seorang pemimpin tdk perlu dipersoalkan agamanya. Dan ini menjadi PR besar negara kita sekarang..Setelah dulu begitu indahnya bertoleransi, sekarang krn mkn pengaruh luar toleransi diartikan yg lemah mengalah ke yg kuat.( ada penyeragaman bukan keberagaman) Semoga kita bisa kembali memahami bahwa perbedaan itu memang sebuah kehendak takdir dan jika dikelola & dihargai akan memunculkan keindahan spt warna " pelangi".
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Betul sekali, Mas Irwan. Terima kasih banyak telah berbagi pemikiran di sini. Salam budaya 🙏
@almiracell
6 ай бұрын
Om asisi bikin sejarah sekarang jadi asik...semoga dengan adanya om asisi generasi muda tertarik dengan sejarah...sehat selalu om asisi...
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Amin. 🙏🙏🙏
@indrasetyawan114
6 ай бұрын
Channel Gerbang/portal menuju masa lalu.❤
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Jangan lupa balik ke zaman ini, Kak. Hehehe
@KiranaAshari
6 ай бұрын
Selalu memikat... asik ih kalau bisa hadir mendengar mas asisi nyeritain sejarah langsung
@JunAbdullah-bk6ot
6 ай бұрын
Iyaaa
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Terima kasih, Kak Kirana. Salam budaya 🙏
@harunnurrasyid1591
6 ай бұрын
Trim Mas Asisi. Ungkap terus kejayaan peradaban nenek moyang kita sbg refleksi agar generasi kini bangga dan tidak gumunan.
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Sama-sana, Kak Harum. Salam budaya 🙏
@omahyogakusuma5159
6 ай бұрын
Luar biasa mas @Asisi . Dengan belajar dari sejarahlah kita bisa menjadi lebih baik 💪❤
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Makasih apresiasinya 🙏
@teddykeris
6 ай бұрын
Terima kasih banyak Mas Asisi untuk pembabarannya tentang geopolitik dan toleransi di era Kertanegara... Sangat menambah wawasan tentang sejarah Bangsa ini... 😊🙏
@WiwinAja-ut4cm
6 ай бұрын
Kk ASISI trima kasih tambah pengetahuan sejarah, sehat selalu KK ASISI. 👍👍👍💙💙💙🙏🙏🙏
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Sama-sama, Kak Wiwin. Terima kasih doanya. 🙏🙏
@firmanaminullah8767
6 ай бұрын
Malang hadir...Sam. nuwus atas paparan edukasi yang gamblang dan sistematis...Good Job brother
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Sami-sami sam 🙏
@airgho5105
6 ай бұрын
salam damai mas asisi... 🙏
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Salam damai mas 🙏
@rudyaustralia4345
6 ай бұрын
Semangat terus Mas .Australia menyimak
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Monggo 🙏
@yohantogunawan3108
6 ай бұрын
Saya suka sekali dengan cerita, KK Assisi.apalagi ini tentang masa lalu yg sangat unik dan menarik sekali. Cara menyampaikan nya sangat sangat menarik..... semangat terus y KK Asisi 🙏🙏👍👍👍
@harismalsundawi3761
6 ай бұрын
Menyimak sambil santap buka puasa
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Hehehe monggo
@ekokriise7508
6 ай бұрын
Saya selalu melihat video mas Asisi untuk mendapat ilmu dan pengetahuan baru tentang sejarah kebesaran bangsa ini di masa lalu. Bukan hanya sibuk dengan nostalgia atau bahkan klenik, namun juga belajar tentang kearifan lokal pendahulu kita.Tentang toleransi, juga tentang teknik arsitektur bangunannya. Dan menurut saya, masih banyak yang dapat digali terus dari para pendahulu kita. Berkarya terus mas Asisi Salam Rahayu dari Bandung
@andreassetiawan2737
6 ай бұрын
hadir nyimak plat AD
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Makasih sudah hadir 🙏
@dwioktanugroho
6 ай бұрын
Belajar dari sejarah untuk menjadi lebih baik... Mantab selalu
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Sippp 👉
@YehudaKris
6 ай бұрын
Mantap Mas, dan Terimakasih Mas.
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Sama-sama, Kak Kris. Salam budaya 🙏
@yendinartha3297
6 ай бұрын
Top boss.... Saya suka banget gaya berbicara anda...
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Selamat menikmati 👍
@aryasatya12345
6 ай бұрын
bru ketemu chanel ini, krn sya pikir msh saudara bang irwan prasetyo "lho kok bisa". Terpaksa nonton marathon dr awal. Sukses selalu bang 🙏🏼
@ernestodelacruz1212
6 ай бұрын
Semangat mas untuk melestarikan budaya . Negara akan maju dengan pondasi sejarah budaya lama bukan sejarah "baru"
@Adsnyt13
6 ай бұрын
PASURUAN HADIR
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Salam untuk Pasuruan 🙏🙏
@SUPARDISUPARDI-t9v
6 ай бұрын
Masuk akal penjelasan spny mas👍👍👍👍👍
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Maturnuwun, Kak. Salam budaya 🙏
@ariswidianto66
6 ай бұрын
Sangat menarik apa yg di paparkan mas asisi. Tapi begini... Saya seorang tentor. Saya punya bimbel sendiri walaupun kecil - kecilan. Saya mengajar SD, SMP, dan beberapa materi SMA. Terus terang saya prihatin dengan masa depan bangsa ini. Kurikulum pendidikan juga sudah jauh berubah. Dan yg lebih memprihatinkan adalah pengetetahuan tentang sejarah bangsa ini semakin pudar dikalangan anak bangsa. Itu terjadi karena pola pendidikan sekarang yang menurut saya salah. Anak hanya menghafal tanggal kejadian, tokoh dan tempat tetapi tidak bisa mengkap apa esensi yang ada didalamnya. Ini diperparah dgn buku² pelajaran yg hanya menampilkan kuliitnya saja (itu pun materinya dinpangkas), jadi anak jaman s3karang sangat jauh pengetahuan sejarahnya. Jadi menurut saya ini terjari karena kesalahan dalam penyajian kurikulum sekolah. Mungkin alangkah lebih baik jika tradisi tutur (dongeng) diterapkan lagi. Pelajaran s3jarah tidak perlu ada ulangannya, tetapi sejarah harus dituturkan oleh gurunya, sehingga diharapkan jiwa dan semangat leluhur dalam membangun bangsa bisa didapatkan. Kurikulum yg diterpkan sekarang jugansedikit banyak ikut menyumbang dalam kebobrokan mental bangsa, sehingga korupsi masih ada sampain s3karang, bahkan semakin berkembang. Kalau mas asisi ada kekuatan, cobalah dirubah cara pengajaran ips ( sejarah ) yg ada sekarang ini. Terima kasih.
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Saya content creator independen, mas. Bukan bagian dari instansi mana pun dan juga bukan bagian dari penyusun kurikulum. Silakan saran baik ini disampaikan ke minimal akun medsos dirjen pendidikan. Saya fokus nggih ke edukasi candi & sejarah melalui video youtube 🙏
@Amrad_Darma5012
6 ай бұрын
Mantap bakwan 👌
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Makasih. Salam budaya 🙏
@widihastowasanaputra1957
6 ай бұрын
Bagus. Isinya daging semua.
@antikarat6443
6 ай бұрын
Nah yang ditunggu tunggu udah tayang. nyimak sambil gelar tikar ☕
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Semoga berkenan, Kak. Salam budaya 🙏
@farastudio
6 ай бұрын
Tuban baratkota. Nyimak
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Monggo 🙏
@arbirejosumarto3860
6 ай бұрын
Ketika Sam Asisi menjelaskan sejarah klasik..tetiba membayangkan korelasi dengan situasi zaman ini. Banyak hal positif, preventif dan reflektif yg kemudian bisa dimanifestasikan. Panjang umur toleransi. Tak enteni pilar 3, dab. Matur sembah nuwun Berkah Dalem.
@NyomanSudarmana-d3p
6 ай бұрын
Toleransi ; kamu adalah aku, aku adalah kamu (tat twan asi).ketika diartikan lain itu artinya ; intoleransi, trimakasih ilmunya bang
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Sami-sami 🙏
@MisteriSumatera88
6 ай бұрын
Sumut hadir bang...😀✌️
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Mantap 👍
@HARDINaga-ww1lk
6 ай бұрын
Njenengan jan pinter tenan mas asisi...👍👍 Kapan" kupas candi penampihan di tulungagung ya mas..🙏🙏
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Makasih 🙏 Support ASISI di://trakteer.id/asisichannel agar kami dapat terus menghasilkan konten-konten berkualitas 👍
@triasetiyantoyanto4774
5 ай бұрын
Mantab mas ASISI
@abdulharis6469
2 ай бұрын
Ini pengetahuan yang paling saya suka..makasih cak Asisi
@ASISIChannel
Ай бұрын
Makasih juga. Support terus ASISI ya 🙏
@gianto942
6 ай бұрын
motivasi next episode
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Maksudnya kak?
@satyauster
6 ай бұрын
terbersit sebuah kalimat yang dalam dan berkorelasi dgn keadaan saat ini, top mas Asisi!
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Makasih apresiasinya 🙏
@KiranaAshari
6 ай бұрын
4:34 bener banget sama kayak sekarang 😂 vokal dikit dimutasiii
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Hehehe. 😄
@hzufee91
6 ай бұрын
padahal itu ternyata pola/ karakter asli kepemimpinan negeri kita sejak dahulu kala. ya bagaimana, jadi pemimpin harus tegas lah. kalau keterlaluan, baru salahkan kalau sekarang, justru netijen korban teknologi itu yang sangat rawan ngawur dalam berstatement. kalau seperti om aisisi ini, bicara dengan data, baru vokal yang keren dan layak dipertahankan. itu pun beliau juga tak luput dari kritik saran penikmatnya sendiri.
@madefordear
6 ай бұрын
17:53 yang duduk di depan Candi Jawi bikin salfok hehe
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Hehehe
@JL-vu9mz
4 ай бұрын
Membanyangkan bagaimana leluhur kita menjunjung toleransi...indahnya nusantara
@heruefendi5199
6 ай бұрын
keren
@heruefendi5199
6 ай бұрын
vidio tidak terlalu panjang mudah dipahami sukses selalu
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Makasih, Mas Heru. Salam budaya 🙏
@Sibka-tkp
4 ай бұрын
" Selama perbedaan agama masih menjadi masalah jangan harap tinggal lanadas." Keren banget mas Asisi. Salam Rahayu. Salam Toleransi. Berkah Dalem.
@subakirsubakir7931
5 ай бұрын
Lanjut pilar 3 mas....
@kristyoadhiprabowo
6 ай бұрын
Wah. "Gongnya" yaitu Gajah Mada malah di bagian ketiga. Jadi penasaran...
@KiranaAshari
6 ай бұрын
Iya 😁 klo baca keterangan di video sebelumnya aslinya ini pembicaraan 1.5 jam
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Hehehe 🙏
@EkoPrasetyo-zh9nf
6 ай бұрын
mantab, semangad mas asisi dan tim 🥰🥰🥰 wah saya jadi belajar banyak dari sini...dulu memang saya mengenal strategi menikahkan anak untuk mendamaikan wangsa-wangsa di Singasari, tapi gk tau istilahnya adalah persuasi dan restrukturisasi...hehe yg saya inget dulu tuh: 1. Nararya Turuk Bali (Adik Kertanegara) dinikahkan ke Jayakatwang 2. Raden Wijaya dan Ardaraja dinikahkan dengan anak Kertanegara 3. Banyak Wide dinohkan jadi Adipati di Songenep 4. Pu Raganata disingkirkan dari jabatan Mapatih
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Maturnuwun, Mas Eko. Salam budaya 🙏
@EkoPrasetyo-zh9nf
6 ай бұрын
@@ASISIChannelsami2 mas, rahayu
@riffkey3002
5 ай бұрын
23:00 Point' Penting awal Sejarah Toleransi Peradaban Dunia 👌🇮🇩
@ittaa111
6 ай бұрын
andaikan guru sejarah pas aku sekolah dulu, cara menjelaskannya seperti mas asisi.. 😭😭😭 pasti lebih gampang masuknya di kepala.. mudah dipahami dan dihafal.. yg jepas jadi gak benci pelajaran sejarah.. 😢
@kaktusjowo7854
6 ай бұрын
Smg mas asisi bkunya lekas terbit.amiinn.
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Awal April sudah bisa dipesan
@kaktusjowo7854
6 ай бұрын
@@ASISIChannel siap mas
@setyonugroho8706
6 ай бұрын
Terima kasih, Mas. Penjelasannya runut dan gamblang 🙏🏽🇮🇩 Salam dari Kendari.
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Salam balik mas 🙏
@deh260583
6 ай бұрын
Ngopi sambil nimba ilmu
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Jangan lupa bawa timba, Kak. 😄
@kittymblock
6 ай бұрын
Yang hebat adalah kepemimpinan sang raja yang bisa menyatukan perbedaan agama itu untuk kemajuan bangsa dan negara. Semua unsur agama penting, aspek Hindu amat penting dalam kelangsungan keduniawian, aspek Buddhisme lebih menentukan dalam spiritualitas dan batin. Syukurlah ajaran Buddhis Tantra dan Hindu, beserta kebatinan asli Jawa bisa dikompakkan di jaman Singhasari dan Majapahit.
@kopimancing6368
6 ай бұрын
Keren 👍👍 Matur thank you om #ASISI 🙏
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Sami-sami 🙏
@vedericacopacanti7575
6 ай бұрын
Mas asisi tolong bahas tentang Dinasti Warmadewa dan penyerangan Kertanegara dan patih kebo parut di bali Dengan arca Bima bairawa di desa pejeng
@KiranaAshari
6 ай бұрын
Asisi kan channel sejarah jawa klasik
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Hehehe. Fokus ke Jawa dulu, Kak. Salam budaya 🙏
@MuhammadIkhsan907
6 ай бұрын
Mantap mas..
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Makasih 🙏
@MuhammadIkhsan907
6 ай бұрын
@@ASISIChannel mendengarkan penuturan sejarah mas asisi ki seperti kuliah tapi menyenangkan..
@aguspriyadi783
6 ай бұрын
Banyuwangi hadir mas asisi
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Makasih selalu hadir 🙏
@TheCRSEVEN
6 ай бұрын
#Kebumen hadir
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Mantao. Salam untuk Kebumen. 🙏
@susantosebastianus7432
6 ай бұрын
Om Asisi kapan ke TulungAgung-Jawa Timur-banyak candi lho
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Kapan support ASISI di://trakteer.id/asisichannel agar kami dapat terus menghasilkan konten-konten berkualitas? 👍
@RemonRemon-y3e
6 ай бұрын
Ini baru penyampaian sejarah yg sesuai dgn sumber primer nya...g asal2an g kaleng....kebanyakan konten2 menyampaikan sejarah asal2an akhirnya sesuai yg salah di anggap benar ..
@JunAbdullah-bk6ot
6 ай бұрын
Klo asisi memang teliti dlm bernarasi... salah itu manusiawi tapi cermat itu pilihan
@ameliatrisnosari9060
6 ай бұрын
nyimak mas Asisi dari Probolinggo 🙏
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Makasih, Kak. Salam budaya 🙏
@ameliatrisnosari9060
6 ай бұрын
salam budaya Nusantara 🙏🙏
@nusacomics4630
6 ай бұрын
lalu hadir
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Siap. Maturnuwun kehadirannya 🙏
@aghniyamuttaqin2096
2 ай бұрын
Enak dengernya
@randisaputra4037
6 ай бұрын
Ini lanjutan 2 minggu yg kemaren saya tunggu tunggu...suwu mas sharingipun😊
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Selamat menikmati 🙏
@Virtualnusantara
6 ай бұрын
membangkitkan budaya leluhur nusantara tanpa merubah budaya masakini
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Sangat setuju 👍 Nilai-nilainya yg diambil & diteladani
@KiranaAshari
6 ай бұрын
15:30 ikut ngakak... memang kok Jayakatwang itu besan terparah dlm sejarah jawa 😂
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Hehehe.
@bayubassuki
4 ай бұрын
Kertanegara 👑
@mbahsajat9448
6 ай бұрын
🙏🙏🙏❤️❤️❤️
@gundulgundul6237
6 ай бұрын
Demi leluhur
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Wah, bukan demi leluhur, Mas. 🙂
@putuagus1747
6 ай бұрын
Mengenai kepercayaan pada masa Jawa kuno mungkin bisa di cek di lontar Sanghyang kamahayanikan... Ada pula yg unik di daerah Buleleng Bali yaitu pura negara gamburanglayang
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Sanghyang Kamahayanikan itu bercorak Buddhis, ya. Bukan Siwaistis. Juga bukan tentang Tantra.
@putuagus1747
6 ай бұрын
@@ASISIChannel justru kitab Sanghyang kamahayanikan merupakan acuan awal dalam mempelajari Buddha Tantra , selanjutnya adalagi vajrayana dan bhairawa Buddha ..disebutkan pula panca Dewata pada ajaran Siwa tidaklah beda dengan panca tathagata jadi pada masa itu sinkretisme sudah terjadi , kemungkinan bisa di cek bpc Jawa tengah karena di areal candi Borobudur pernah di temukan struktur candi Siwa ,pada masa Singasari di tunggalkan pada satu candi begitupun selanjutnya PD masa Majapahit selanjutnya di Bali prinsip Siwa Buddha sudah menjadi satu kesatuan .. Yan SIWA tan weruh ring BODHA tan SIDDHA palania, Yan BODHA tan weruh ring SIWA tan SIDDHI palania" Jika paham Ke-Siwa-an tidak mengenal ajaran Bodha maka tidak akan mencapai kebebasan, dan jika peraktik ajaran Bodha tidak mengenal hakekat ke -Siwa-an maka tidak akan mendapat keberhasilan. Mangka ng Jinatwa kalawan Śiwatatwa tunggal, - Sebab kebenaran Jina (Buddha) dan Siwa adalah tunggal ( syair Sutasoma )..Tantra mengenal tahapan dalam pembelajarannya seseorang tidak serta Merta di terima menjadi murid/sisya setelah di selidiki dulu latar belakang dan tabiatnya oleh sang guru , pancamakara puja sering di analogika kan sebagai sesuatu yg menyimpang namun jika orang mempelajari Tantra tidaklah seperti itu , pada masa Jawa kuno orang orang terbiasa meminum arak dan Tantra tidak melarang orang meminumnya namun oleh sang guru mereka diawasi dgn tidak diperbolehkan mabuk yg merusak , kalau jatuh ya bangun lagi Krn mabuk yg sesungguhnya adalah mabuk dgn pengetahuan2 spiritual ( Pd saat akan memasuki pengajaran seperti ini maka murid dihentikan dari kebiasaan minum alkohol ) juga para pandita Buddha Tantra diperbolehkan memakan apapun yg dipersembahkan oleh warga dan para murid hanya saja para pandita ini tidak dibolehkan melakukan pemotongan hewan jadi berbeda dgn biksu biksu di Taiwan dan sebagian di Cina yg vegetarian bagi penganut Tantra vegetarian tidaklah menjamin orang menjadi suci , Krn makanan ( walaupun daging ) adalah untuk tubuh sementara diri sudah memiliki akal untuk menimbang sesuatu hal ,ajaran Buddha yg berkembang di Nusantara berbeda dgn di Cina pada tradisinya , simpelnya sebagaimana dalam bahasa sansekerta Tantra berarti "Merajut" yaitu merajut /menyatukan semua rasa dan batin selanjutnya terlebur menggapai kesadaran /pencerahan dan 🙏Rahayu maaf kurang lebih nya
@budiprasetyono4967
6 ай бұрын
Kereeennn!!! Paparan yang sangat menarik sekali mas Asisi. Banyak pencerahan baru yang fundamental disini. Jadi pengen ikutan diskusi sejarah. Btw, kalau saya lihat struktur dari Plaosan ( Medang ) sepertinya juga menunjukkan indikasi adanya percampuran antara Buddha dan Hindu. Meskipun highligtnya lebih ke Buddhist sih... hehehe
@agusped3628
6 ай бұрын
Temanggung nyimak
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Monggo 🙏
@officiallandreform
6 ай бұрын
Klo skrg itu modelnya bkn 1 rumah ibadah utk 2 agama bang, tp komplek.. Banyak skrng kampus² Negeri yg nyediain komplek rumah ibadah 6 agama.. Yg baru² ini misale UGM, klo yg udh agak lama misale UNS.. Komplek semacam ini sy kira klo kita runut jg punya akar historis, bang.. Sperti Candi Prambanan yg Candi Hindu itu kan sekomplek n dikelilingi ama Candi² Buddha.. Mungkin era Medang emang ngga ada 1 Candi yg utk 2 agama, tp stidake ada laah ya komplek Candi macam ini..
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Iya, kalau model seperti itu sudah lumrah. Itulah kenapa candi-candi Singosari-Majapahit itu istimewa
@darnopurworejo506
6 ай бұрын
.Wah..saya termasuk senang mendengar sejarah bangsa...untuk lebih mendalami ..saling mengerti..dan saling toleransi antar suku..antar daerah...dan budaya bangsa...mas Assisi favorit untuk didengar uraiannya....maklum terputus mendengarkan/ membaca buku buku sejarah versi sekolah..sejak tahun 1965.. tahun tahun berikutnya dalam pekerjaan ...paling lewat koran..setiap ada penampilan mas Assisi selalu saya ikuti.
@TropisUtopis
6 ай бұрын
Klau jaman hindu - buddha malah ada 1 candi utk 2 agama. Vihara utk 3 agama ( Tao, Konghuchu dan Buddha ) Brarti masih toleran masa Jawa Klasik.
@KetrinTomas-bq7fz
6 ай бұрын
Rahayu Rahayu😍😘
@tomyario2905
6 ай бұрын
keren..terimakasih mas
@waroengkopidemokrasi248
6 ай бұрын
mantab... keren...
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Makasih. 🙏
@maspardisipe7074
5 ай бұрын
Mendidik dan bikin kagum ke luluhur Nusantara
@adhipamoro6403
6 ай бұрын
Keren paparan dan ulasannya mas ASISI
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Semoga bermanfaat 🙏
@KemerdekaanBI
4 ай бұрын
Bahas kitab sotasoma dong bang...sangat ingin tau tentang kitab sotasoma..
@haryobudiarifpurnomo3138
6 ай бұрын
Mas asisi sak niki bawa dolop ya ketawa audensi nya seru😅😅😅
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Ra ngerti aku maksud'e mas 🙏
@phryusufahmad7194
6 ай бұрын
Nanti juga pasti gitu.....
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Hehehe.
@KaaKha_Fam
6 ай бұрын
Om di karawang ada yg nama nya kuta tandingan, disana banyak tersimpen sejarah dan peninggalannya. Kaya kuta klambu, kuta mariyam ada gua masigit dll. Konon sejarah kian santang jg ada di sana. Dulu saya kesana sekitar th 2010 dan tinggal di desa udug2 skiyar 3tahun. Coba telusuri om. Alamatnya di kecamatan ciampel bisa masuk via ds udug2. sekalian ke candi jiwa di batujaya katawang om
@ASISIChannel
5 ай бұрын
Maaf ya ASISI fokus ke candi & sejarah Jawa periode klasik 🙏
@danieldlesmana1315
6 ай бұрын
Kuliah sejarah, mantab Mas ilmunya, kapan-kapan ulas sejarah Sriwijaya Mas, datang eksplor candi-candi di Sumatera (Muara Takus, Muaro Jambi, Bumiayu Pali Sumatera Selatan) - Salam dari Bhumi Srivijaya - Palembang🙏
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Terima kasih 🙏 Maaf ya, ASISI fokus membahas candi & sejarah Jawa periode klasik, seperti yang tertera di bio kami. 🙏
@TaufikAbdihidayat-o9x
6 ай бұрын
Cannel mendidik...sejarah ini kembali ke khitahnya
@ASISIChannel
6 ай бұрын
🙏🙏🙏
@TaufikAbdihidayat-o9x
6 ай бұрын
Saya rajin mengikuti konten sahabat ku...sehat selalu...ini ilmu pengtahuan berharga dan saya doakan sahabat sehat selalu dan dimudahkan urusannya... Asal saya dari medan sumut...tapi sejarah yg tuan susun sangat luar biasa...salam hormat saya Datok Temenggung Berkain Sembilan Hasta Taufik Abdi Hidayat
@WijoyoKusumo-l3y
6 ай бұрын
MALANG - DAMPIT - LUMAJANG, SUDAH DEKAT MAS❤❤❤ PUSAT & IBU KOTA KERAJAAN MAJAPAHIT TIMUR " LAMAJANG TIGANG JURU "❤❤❤ ADA WIDODAREN TEPAT DI BAWAH LERENG GUNUNG MAHAMERU❤❤❤ ADA CANDI KSATRIAN DI LUMAJANG
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Support ASISI di://trakteer.id/asisichannel agar kami dapat terus menghasilkan konten-konten berkualitas 👍
@blackhawk5168
6 ай бұрын
Apakah puja mandala di bali bisa disebut sebagai usaha membangun negeri spt candi2 jman dulu ?
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Ini berbeda konteksnya, Kak. 🙏
@totowidardo390
6 ай бұрын
Subhuti adalah salah satu dari 10 murid utama Buddha Sakyamuni. Di Jawa ajarannya terlestarikan dalam kitab Sanghyang Kamahayanikan yg selaras dengan Candi Agung Borobudur (Bhumisambhara) yg dikeramatkan sebagai tempat pemujaan dan pembelajaran 🤔 yg mungkin sekali juga secara lisan... karena kitab tersirat membutuhkan guru utk membimbing 🙏
@marastudio6584
6 ай бұрын
MasAsisi, mungkin bisa dijelaskan kehidupan dan perekonomian di masa kerajaan (mis. upah pekerja pembangun candi dibayar dengan apa? atau bagaimana diet dan nutrisi rakyatnya?) Terimakasih sudah membuka mata kami sekeluarga tentang hebatnya Nusantara.
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Monggo: Kehidupan Jawa Kuno: kzitem.info/door/PLSkxmTSBb6umbdpoeiUcNXv2NIQJzRsiT
@masukpakoke
4 ай бұрын
MAS ASISI MENARA KUDUS JUGA DI SIMBOLKAN SEBAGAI TOLERANSI MAS. NYUWUN TANGGAPAN MAS ASISI MAS...
@ASISIChannel
4 ай бұрын
Nggih, leres sanget. 🙏
@SuBagio-gc3ij
5 ай бұрын
Anda sebagai generasi penerus, minimal saya ada kebanggaan dgn ulasan² anda teruskan dan lanjutkan jadikan sanjungan ini sebagai cambuk utk kemajuan bangsa, dan jgn terlena dgn pujian . ❤👍 Korek oktafnya kecepatan, buat telinga tua kepontal pontal.
@ASISIChannel
5 ай бұрын
Monggo di setting playback speednya dilambatin saja. Natur bicara saya memang cepat 🙏
@wawannoko1119
6 ай бұрын
Pejuang kilometer hadir ❤
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Makasih selalu hadir 🙏
@xiomi2382
6 ай бұрын
Salm dr riau🙏🙏😊😊
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Salam kenal 😊
@bydwp
5 ай бұрын
22:23 best quotes
@rahadianrizal4969
4 ай бұрын
nuwun sewu, kirang satu bab pembahasan malih belum diupload hehe
@gajahabuh1150
6 ай бұрын
Pak Asisi aku ijin bertanya : 1. Bahasa apa yg dipakai di prasasti2 kerajaan Jawa ? 2. Apakah ada beda bahasa antara prasasti kerajaan medang dengan prasasti singasari, majapahit, dsb? 3. Saat berkomunikasi dengan sriwijaya di sumatera , atau pajajaran di jawa barat, bahasa apa yg dipakai oleh kerajaan2 di jawa tengah/timur ? 4. Apakah di masa klasik ada semacam LINGUA FRANCA di kerajaan2 Nusantara ? Maaf kebanyakan nanya, semoga pak Asisi berkenan menjawab 🙏🙏
@ASISIChannel
6 ай бұрын
Bahasa dan aksara yang dipakai, sangat beragam, tergantung periodenya.
Пікірлер: 310