nama Titiek Puspa pasti sudah melekat di benak setiap pecinta hiburan Tanah Air. Sosok dengan nama asli Sudarwati ini telah menorehkan jejak legendaris di dunia musik Indonesia, menciptakan karya-karya yang abadi di hati banyak orang.
Di antaranya adalah lagu Si Hitam, dari album dengan judul yang sama, yang membawa namanya melejit di kancah musik. Tak hanya itu, lagu-lagu seperti “Apanya Dong” dan “Kupu-kupu Malam” masih sering terdengar hingga kini, menjadi bukti kekuatan musiknya yang melintasi zaman.
Perjalanan kariernya dimulai sejak 1952, ketika Titiek, yang baru berusia 14 tahun, memutuskan menjadi seorang entertainer. Nama panggung "Titiek Puspa" ia ciptakan dari nama panggilan sehari-hari "Titiek" dan "Puspa, yang terinspirasi dari nama ayahnya, Tugeno Puspowidjojo.
Tak hanya berjaya sebagai aktris,Titiek juga pernah menjadi penyanyi langganan Istana pada era Presiden Soekarno. Dengan penuh kenangan, ia pernah menceritakan momen bersejarah saat sang Presiden langsung mengukuhkannya sebagai penyanyi Istana.
“Mulai hari ini kamu jadi penyanyi Istana, langsung di wisuda,” kenang Titiek dengan semangat, mengingat kembali peristiwa di tahun 1960-an tersebut.
Негізгі бет Titik Puspa Penyanyi Istana Kesayangan Bung Karno
Пікірлер