Tradisi ini berlangsung setiap tanggal 7 Syawal atau satu minggu setelah Hari Raya Idul Fitri. Rangkaian Festival Pukul Sapu berlangsung dari 1 hari sebelumnya, yakni dimulai dengan pengambilan batang sapu lidi terpilih di dalam hutan. Ritual dilanjutkan dengan pengambilan api di Benteng Kapahaha dengan obor Kapitan Telukabessy, yang selanjutnya diarak dan dibawa ke Rumah Tua Latukawa. Pentas Seni dan Budaya diadakan di malam hari, dibuka dengan Hadrat dan dilanjutkan dengan pementasan teater "Perang Kapahaha". Keesokan harinya, festival diawali dengan lomba Perahu Manggurebe, dilanjutkan dengan karnaval budaya, dilanjutkan dengan acara puncak yakni Atraksi Pukul Sapu. Atraksi ini merupakan sebuah peringatan perjuangan Kapitan Telukabessy dan para pejuang di sepanjang Jazirah Leihitu dalam melawan kolonialisme oleh Belanda. Meski dipenuhi dengan darah dan luka, tradisi ini sesungguhnya bertujuan untuk memupuk rasa persaudaraan.
Dalam Festival Pukul Sapu Lidi di Tahun 2022 ini, Negeri Pela dari Waai dan Negeri Gandong dari Soya turut datang dan berpartisipasi. Bahkan Negeri Soya turut mengiringi atraksi pukul sapu dengan iringan Paduan Terompet.
Негізгі бет Tradisi Pukul Sapu Lidi & Festival Budaya, Desa Morella Kabupaten Maluku Tengah
Пікірлер: 22