Sejak terpilih menjadi pemimpin Gereja Katolik Roma, Paus Fransiskus memang terbilang memiliki pandangan yang cukup liberal dibanding paus-paus pendahulunya. Termasuk pandangannya tentang keyakinan akan Tuhan yang sempat heboh di tahun 2013.
“Saya percaya akan Tuhan, tetapi bukan kepada Tuhan Katolik. Karena sejatinya Tuhan bukan Katolik. Tuhan adalah universal, milik semua umat manusia” begitu ujar Paus dalam wawancaranya dengan harian terbitan Italia, La Repubblica.
Yang membedakan Katolik dengan agama lainnya adalah cara memuja Tuhan. Sebagai umat Katolik, beliau memercayai Yesus Kristus sebagai inkarnasi Tuhan. “Yesus adalah guru dan pemimpin saya. Tetapi Tuhan, Bapa, adalah Cahaya dan Sang Pencipta. Itulah yang saya yakini.”
Paus kelahiran Argentina ini sendiri mengakui, tak selalu sepakat dengan apa yang selama ini menjadi standar Gereja Katolik, dan akan melakukan apa pun untuk bias mengubahnya termasuk pandangan Vatikan sentris, agar selalu memerhatikan keberagaman yang ada di sekitar kita.
Jika merujuk kepada konsep Tuhan universal, artinya Tuhan itu Esa, hanya satu. Tidak terikat oleh satu agama atau kepercayaan, tapi mencakup semua orang dan segala sesuatu. Konsep ini jelas sekali menjunjung tinggi spirit perdamaian dunia.
So, tak perlu lagi merasa agama dan kepercayaan seseorang paling baik dan paling benar dibanding yang lain.
Mari beragama dengan cerdas, dan selalu menghargai keberagamaan yang menjadi hak asasi setiap individu di muka bumi ini.
script & edited by sergius sutanto
music: youtube library
e: thegiepicture@gmail.com
Негізгі бет Tuhan itu Universal
Пікірлер: 2