JAKARTA, KOMPAS.TV - Kakak almarhum Brigadir Yosua yakni Yuni Artika Hutabarat hadir di program Kamar Rosi. Datang jauh-jauh dari Jambi, Yuni selalu mendampingi ibunya, Rosti Simanjuntak selama mengawal sidang vonis Sambo Cs berlangsung. Sesekali Yuni terlihat memegang tangan, berbisik, bahkan memeluk ibunda usai hakim membacakan putusan khususnya di sidang Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Apa yang terjadi saat itu?
Keluarga melaporkan Ferdy Sambo ke Polres Jakarta Selatan atas dugaan pencurian uang Rp200 juta dari rekening almarhum Yosua. Tidak hanya uang, Yuni juga meminta agar barang-barang pribadi seperti laptop, ponsel, hingga pin pemberian pimpinan Polri milik adiknya dikembalikan. Sebelumnya, terungkap di persidangan bahwa uang tersebut dipindahkan oleh Ricky Rizal. Sebab, Sambo meyakini uang itu adalah miliknya.
Yuni menuturkan keluarga sempat butuh waktu untuk memaafkan Richard Eliezer. Duka mendalam dirasakan karena Eliezer telah menembak Yosua beberapa kali. Namun keluarga melihat hanya Eliezer-lah yang meminta maaf secara tulus atas kematian Yosua. Mewakili keluarga, ia berharap Eliezer sungguh bertobat atas perbuatannya.
Selengkapnya simak dialog Rosianna Silalahi bersama Yuni Artika Hutabarat dalam Kamar Rosi eps. Uang 200 Juta Keluar Setelah Yosua Meninggal, Kok Bisa? Saksikan di kanal KZitem KompasTV.
#brigadirj #ferdysambo #bharadae
Негізгі бет Uang 200 Juta Keluar Rekening Setelah Yosua Meninggal, Kok Bisa? | KAMAR ROSI
Пікірлер: 958