TL;DR Tidak semua anak akan demam saat diberikan vaksin DTP. Data menunjukkan, anak yang diberikan vaksin DTwP hanya 20-55% saja yang akan mengalami demam paska vaksin.
Demam paska vaksin merupakan salah satu penyebab kecemasan pada orang tua/pengasuh yang sering ditemui. Apalagi bila ada riwayat kejang demam dalam keluarga atau malah si anak sendiri yang pernah memiliki riwayat kejang demam.
Yang harus diketahui oleh vaksinator dan juga orang tua/pengasuh, tidak semua anak akan mengalami reaksi paska vaksin. Melainkan hanya sebagian saja. Pun persepsi orang terhadap nyeri/rasa tidak nyaman juga berbeda-beda. Ada yang menganggap sedikit demam atau rewel paska vaksin tidak menjadi masalah. Sementara beberapa lainnya mungkin akan merasa cemas.
Apa yang harus lebih ditekankan adalah manfaat dari vaksin yang diberikan kepada si anak. Karena manfaat tersebut tentu lebih besar daripada efek samping yang mungkin dirasakan.
Mengenalkan orang tua/pengasuh dengan manfaat vaksin juga akan membuat mereka tahu, bahwa vaksin yang diberikan memiliki manfaat yang besar, dan bukannya sekadar menggugurkan kewajiban vaksinasi saja.
..............................................
Dokter Krisna Adhi adalah seorang dokter anak.
Ia merupakan Founder dan Direktur Utama dari PT Princival yang menaungi klinik-klinik pelayanan vaksinasi di kota-kota perifer.
Silakan tinggalkan pertanyaan Anda seputar vaksin anak di kolom komentar. Pertanyaan yang menarik akan kami bahas di video yang akan datang.
Ikuti juga kami di Instagram @borositumurah dan Quora Indonesia @Krisna Adhi
Негізгі бет Vaksin DTP: Benarkah Selalu Bikin Anak Demam??
Пікірлер