Betul,, apalagi kasus pemerkosaan terhadap wanita. Pasti wanita yang disalahkan, "pakaiannya terlalu terbuka" lah, "perilakunya yang terlalu mengundang pemerkosaan" lah. Giliran dibilang salah laki-laki kenapa tidak bisa menahan nafsu, malah balasnya "tuhan menciptakan laki-laki dengan nafsu, wajar kalo nafsu pas ngeliat perempuan". Udah menyalahkan korban, menjustifikasi kelakuan biadab yang mereka lakukan pula ...
@FanyFire96
6 жыл бұрын
MultiChantal22 setuju banget. Nyalahin cewe yang diperkosa gara gara dia terlihat enak buat diperkosa sama aja kayak nyalahin korban pembunuhan soalnya dia terlihat enak dan gampang untuk dibunuh
@raflintar3479
6 жыл бұрын
Maria Tiffany secara teknis "bunuh org yg enak dibunuh" bener. aku bakal mikir 2 kali kalo ada kesempatan buat bunuh org yg 2 kali lebih besar dariku. tapi tetep, menunjuk ke perempuan sebagai "pemancing" pemerkosaan tuh ga bener. dasar pelaku aja yg gabisa nahan 😂
@Mayatemil
6 жыл бұрын
Banyak wanita berhijab pun tetap diperkosa... Dan justifikasinya pasti begitu juga
@triantoadifx
6 жыл бұрын
Iya2 wanita selalu benar - _-
@AK-on1rw
6 жыл бұрын
Bunglon Muslim Enak ya giliran nggak punya bantahan terhadap perempuan tinggal ngomong gitu seakan sudah menang hihi
@SuciFitriani1003
6 жыл бұрын
Wow... Aku baru sadar. Kalau nggak ada video ini mungkin cara berpikirku pun masih sedangkal kemarin2.
@costaluna8421
5 жыл бұрын
Victim blaming juga menjadi salah satu alasan kasus bullying masih merajalela di sekolah2. Kebanyakan anak2 yg di-bully pasti dinilai "terlalu pendiam, kuper, dll". Padahal kan setiap orang punya kepribadian masing2. Justru yg harus disalahkan adalah anak yg punya pola pikir rimba: "Yang Kuat Yang Bertahan"
@fl8281
Жыл бұрын
Sama orang tua mereka yang gk mau ngedidik yng bener.
@goodmorningennui
7 жыл бұрын
justifikasi kekerasan dan kriminalitas dengan memakai sistem penulisan naratif dan bukan laporan melegitimasi kalimat "rasain, kenapa juga bla bla bla" dan membuat kekerasan yang menimpa korban seolah kecil karena pelaku punya alasan moral
@koala728
6 жыл бұрын
Wow.. Yang ini level kritis tertinggi yang pernah saya temukan dari seluruh video remotivi
@Mayatemil
6 жыл бұрын
Kesannya seolah tindakan kejahatan itu dibenarkan karena korban yang menyebabkan
@ganisitem3206
7 жыл бұрын
Akan sangat keren lagi jika remotivi menampilkan bahan bacaan apa yang dirujuk untuk membuat analisis ini.. Hehehe 🙌 biar tambah tercerahkan.
@annisamaharanisitumeang5102
5 жыл бұрын
iyaa biar penonton videonya yg haus akan pertanyaan "ini bener gak sih?" terpuaskan karna bisa baca pqke mata kepala sendiri hehehe.. tambahin di kolom deskripsi yah kak remotivi🙏🏻
@mohamadarifpramarta66
5 жыл бұрын
Up
@meuthianabilapratiwi5535
6 жыл бұрын
God damn you deserve so much more subsciber!
@Mayatemil
6 жыл бұрын
Ibarat orang yang sakit yang disalahkan yang kena penyakit padahal virusna penyakitnya yang harus dibasmi diatasi
@meonk_holicc32
4 жыл бұрын
Anaknya batuk Ibu : ess teroossss Anaknya meriang Ibu : udah dibilangin jangan mandi sore sore. Alih2 ngambilin obat dulu dan ngerawat anaknya baru dikasih nasehat dg ramah biar gk jajan sembarang. Banyak ortu di daerahku liat anak sakit diomelin dulu sampe ibunya puas sampe anaknya makin pusing. Sebenere budaya victim blaming sudah ternanam sejak kecil oleh orang terdekat mereka.
@rahmadisuardi2284
6 жыл бұрын
Semakin sering menonton berita semakin membuat kita berpikir buruk bahwa dunia sudah hancur, rusak, dn tk dapat dselematkan lagi,, lebih baik tidak usah saja menonton dn pikiran baik tetap terjaga
@user-vq8dq8jo5p
5 жыл бұрын
Mekanisme koping jenis denial kah?
@atharahmelia6828
4 жыл бұрын
Untuk bisa membedakan berita baik dan buruk tidak segampang kita kira memang cara pandang setiap orang berbeda memang.. Ada yang benar dan salah perspektif kita pikir cara penyampaian dia benar di satu perspektif lain ini salah.. Channel remotivi ini memang mengulas masalah sampe ke akar akarnya
@happyhours2491
5 жыл бұрын
"Gara-gara mengkritik Media, akun Remotivi di hapus KZitem..." Wah, kalau seandainya berita kayak gini muncul, jadinya gimana ya?
@fl8281
Жыл бұрын
1984 namanya
@dearvirginwillona6522
6 жыл бұрын
Kalau menurut saya tanpa maksud untuk menjelekan video ini. Judul2 headline tersebut ada benarnya juga. Saya berpendapat secara berimbang dengan mengambil sudut pandang keduanya. saya melihat judul2 tersebut lebih ke arah bagaimana kita lebih mewaspadai tindak kejahatan tersebut. Artinya begini,ketika terjadi begal saya selalu mencari tau sebab musababnya guna mewaspadai agar saya tdk menjadi korban seperti itu. Untuk video lain saya salut dengan remot tivi yg menyediakan info2 out of the box tp terkadang menurut saya menggunakan paradigma critical theory tanpa adanya konstrutivisme disitu
@arthas8489
6 жыл бұрын
Ga setuju sama victim blaming. Tapi bentuk konkretnya hanya sampai penulisan judul berita. Jangan sampai karena ingin bombastis, kehormatan korban ditiadakan. Kalau konten beritanya saya kira tidak masalah disebutkan sebab permasalahannya. Karena itu jawaban dari "Mengapa Peristiwa tersebut bisa terjadi? " Karena selingkuh, karena kenal pacar dari Fb, suka keluyuran pulang pagi. Itu kan masuk fenomena. Kalau dihilangkan beritanya ga lengkap dong.
@susanbts9623
6 жыл бұрын
Wanita selalu di salahkan 😰
@faizfahrurrozi6389
6 жыл бұрын
Susan Amoy topan padahal wanita gk pernah salah 😂
@adihsipemulungkoin
6 жыл бұрын
Wanita selalu benar.😂😂
@24_dorojatunmalik30
6 жыл бұрын
mustinya wanita selalu benar
@mohamadarifpramarta66
5 жыл бұрын
Harta Tahta wanita
@rama2967
4 жыл бұрын
Tmbhan dri perspektif gw. Memang bnr pnjlsan yg seakan "wanita" Sumber masalah. Jdi seakan pelakulah yg patut di kasihani. Memang di saat ada org "baik" Mendapatkan perlakuan buruk yg pertama ia terima adalah emosional yg tinggi. Memng tdk semua org bisa menahan emosional. Diri masing2 seharusnnya Sebagai orang yg di selingkuhnya mengintropeksi diri. Agar emosionalnya tdk memuncak. (Tdk sma bisa) Intinya balik kpd diri masing2 apa2 yg kau anggap baik belum tentulah baik. Apa yng kau anggap buruk belum tentulah buruk. Hrusnya cara berfikirnya yg di ubah agar bisa mengendalikan emosi dlm diri
@ekalayac6
2 жыл бұрын
Mantap!
@lodiloww
6 жыл бұрын
Suka bgt sama Chanel ini,lanjutkan terus min,konten nya sangat mendidik
@kendidsyahid4280
4 жыл бұрын
Worth to watch! Ini channel ini yang seharusnya kita support. Good quality content 👍
@kumolkumel3736
5 жыл бұрын
Tergantung prespektif yang baca, contoh kasus di video "Dua Wanita meregang nyawa karna kata2 pedas". Victim blaming : Rasain tuh para pembuli, temen gue ada yang bunuh diri karna dibuli Suspect blaming : Cuma karna diejek balasannya nyawa? Itu orang wajib dihukum mati Media cuma ngelengkapin kalimat judul dengan kata keterangan kok, biasanya klo gak kenapa, bagaimana dan dimana cth: "Dua wanita tewas (karna kata pedas/dengan luka tusuk/di pinggir sungai)
@herisoe4832
5 жыл бұрын
Say it louder
@alfonshollym8716
4 жыл бұрын
Remotivi ditunggu konten2 baru .!!!
@pateranugraha53
6 жыл бұрын
setuju !!! ini channel bahasnya pake otak banget
@alifalfarras6522
5 жыл бұрын
Astaga.. kenapa baru tau sekarang ada channel ini?
@a-fattah6048
4 жыл бұрын
Kereen sumpaah. Hampir semua vidionya berbobot dan berisii
@Dosisharianinternet
5 жыл бұрын
Saya setuju dengan statement tidak ada asap kalau tidak ada api. Maka janganlah bermain api. Menurut saya asas praduga tak bersalah tidak cocok di gunakan pada logika api dan asap. Tidak bisa dibilang bahwa api tidak bersalah atas keluarnya asap.
@krispark3728
6 жыл бұрын
Suka banget sama kata2 terakhir yg "praduga tidak bersalah terhadap korban"
@imamtrihadi3365
5 жыл бұрын
Saya juga jadi berfikir begitu
@koala728
6 жыл бұрын
Appeal to emotion fallacy Good content btw
@farhanrizkiahnafa7404
7 жыл бұрын
Remotivi, tanyalah kepada pihak channel kenapa mereka melakukan itu.
@NamaSaya-wg9gn
6 жыл бұрын
Dari dulu emang kurang enak saya ngebaca koran2 yg demikian
@cosmosflowers5286
6 жыл бұрын
Bagaimana cara menerapkannya pada korban?
@KohacuGamer
5 жыл бұрын
remot tv tolong dikaji ulang semua tanyangannya. infonya bangus berbobot. kritis, dinamis objektif dan transformatif. akan tetapi kenapa media tv sja yang menjadi pusat pengkajian. bukannya anda tanyang di media lain. mksdnya di youtube kan banyak chanel hoax berita atau konten yang lebi bobrok dan lebi menuhAnkan uang. tolong dikaji jugak.
@touchingdrakness6361
5 жыл бұрын
kalo pelakunya cowok terus korbannya cowok pasti pada bela pelakunya 😅
@naneya8022
5 жыл бұрын
but inilah dunia kita. Unsur Plus minus itu memang ada, aksi reaksi juga memang nyata. jadi kita tidak bisa memukul rata korban yang salah ataupun murni pelaku yang salah. Ego seringkali lebih kuat dibandingkan kebaikan lainnya. Sudah mengalir didarah setiap manusia untuk mencari pembelaan, that's normal. Kita mendukung siapa pun itu normal. Kadang memang pelaku terpancing akan perbuatan or perkataan or anything that makes si pelaku terpancing. Sabar itu memang urusan pribadi. But kalian semua pasti tau ego control yourself sometimes. Tinggal pembalasannya aja lagi yang setimpal or not. Kita gak bisa pukul rata semua masalah. Itu semua tergantung sikon. I'm sorry but I think remotivi shared every videos to make we know they opinion. So do I.
@iqbalsaputra9356
6 жыл бұрын
Petaka bulu dada haha
@ryxarkhalyx
6 жыл бұрын
Iqbal Saputra apa salah bulu dada hahahahua
@ra_alf9467
4 жыл бұрын
Ngakak 😂
@rain1519
6 жыл бұрын
Keren
@jenayaadra5392
4 жыл бұрын
Ijin save n share ya kak🙏
@pppaaa1160
6 жыл бұрын
Yang jelas..yang salah harus dihukum
@wong_sono
5 жыл бұрын
Konten konten yg berbau sexs itu yg dimanfaatin buat narik bnyak peminat wkwkwk
@derpedfox
4 жыл бұрын
Indonesia masih ada harapan gak sih kalau kayak gini? Gak yakin
@fl8281
Жыл бұрын
Gak usah indonesia. Umat manusia layak gak masih berlanjut kalo kyk gini caranya manusia hidup.
@MuhammadArif49
7 жыл бұрын
Kami serahkan kepada yang maha kuasa!
@user-mx4nn8pf6w
3 жыл бұрын
Jadi seperti k drama nya si Go Ara. Jadi jaksa. Pake gamis hitam. Kerudung syar'i hitam. Pake niqab hitam. Trus bilang. Penjahat tidak pernah bersalah. Wanita lah yang selalu bersalah. Orang Korsel saja, gemes berat. Mosok korban perkosaan, kalo korbannya ga pake gamis, hijab syar'i dan niqab, dianggap boleh diperkosa? 🤔🤷
@Paguyuban_tepa_selira
5 жыл бұрын
LMFAO, you reap what you sow !
@sarasfairuz273
6 жыл бұрын
Dasa dharma kesepuluh.
@srirahmawati3692
6 жыл бұрын
ada yang bisa baca ekspressi mbak poppy ?
@dairen7662
6 жыл бұрын
👍
@nurahmadkhairuramadhan571
6 жыл бұрын
Jadi ibu Kartini hanya la kelabu dongg
@ayojadikreatif899
6 жыл бұрын
Balasan1998
@adibahsajidah
6 жыл бұрын
ayo jadi kreatif Apa Maksudnya?
@fl8281
Жыл бұрын
Gak kreatif ini namanya. Asal sebut 98 mulu
@fahrulmkgw1225
5 жыл бұрын
Bikin stasiun tv nasional bikin koran biar kta sebagai masyarakat dapat mendapatkan informasi yang bermanfaat
@ZainalMirtafis
6 жыл бұрын
kalo aku liat pemerkosaan sih kayak hukum matematika. (cewek . cowok = hasil) + . + = + - . + = - + . - = - - . - = + (yg ini positif diperkosa) jadi intinya jangan saling menyalahkan. liat lagi kasus perkasusnya. gak bisa disamakan semuanya. selalu ada hukum sebab akibat.
@ECO_rx
4 жыл бұрын
Dalam berita kriminal selalu disampaikan sebab akibat, sesuai versi medianya. Skrg tergantung yg nonton mau menekan ke arah man, pelaku atau korban. Tidak ada asap kalau tak ada api
@fadlipunyacerita
4 жыл бұрын
menit 3:51 ekspos data pribadi oy! kzitem.info/news/bejne/p4ac1XWIr2V6qGk
@fandand
7 жыл бұрын
Kajian tentang media emang menarik banget! Boleh banget cek video terbaru di channel gue tentang kajian Video Games, guys! Would really appreciate it, thank you so much!
@farhanrizkiahnafa7404
7 жыл бұрын
Fandi Andrian Hey, nobody cares!
@rahmadadisantoso8664
5 жыл бұрын
Apakah korban di media hanya wanita? ,, apa alasan anda hanya memilih berita yg memang kasusnya wanita, apa karna anda wanita dan ingin membela hak wanita..?. Sepertinya berita benar memaparkan adanya sebab adanya akibat. Apakah salah dengan berita tersebut? .. Sepertinya penekanan anda bukan berfokus pada media menyalahkan korban tapi berfokus wanita sebagai objek dan harus dibela. Benarkah itu?
Пікірлер: 100