Location Maps : bit.ly/3tVEQX6
Instagram Green Sedayu Mall
/ greensedayumall
id.wikipedia.org/wiki/Barongsai
Barongsai yang dimainkan di lantai atau papan disebut Barongsai Tradisional, Barongsai yang dimainkan di atas tonggak disebut #BarongsaiTonggak. Tonggak yang berstandar internasional memiliki tinggi kurang lebih 80cm sampai 2m. Untuk #Barongsai lantai, biasanya area dalam pertandingan dibatasi 8x8 meter - 10x10 meter. Dalam pertunjukan barongsai, makanan Barongsai yang berupa sayur disebut Cheng.
Untuk menarikan Barongsai, agar terlihat indah dan menarik, pemain Barongsai harus menguasai kerja sama antar pemain, kerja sama pemain musik, dan kerja sama pemain musik dan pemain barongsai. Pergerakan barongsai dengan musik harus serasi. Pemain barongsai juga harus membuat barongsai seolah benar-benar "hidup" dengan cara membuat ekspresi dan mimik wajah barongsai seolah-olah nyata, ekspresi tersebut adalah bahagia, marah, takut, ragu-ragu, mabuk, bergerak dan diam. Barongsai harus terlihat agak kaget saat melihat benda berwarna merah, dan dalam kategori Barongsai Tradisional, saat melihat air, Barongsai harus terlihat fokus saat melihat bayangannya di air, atau takut saat melihat ular. Pemain Barongsai harus menguasai kuda-kuda agar bentuk badan barongsai terlihat bagus.
Kesenian barongsai diperkirakan masuk di Indonesia pada abad-17, ketika terjadi migrasi besar dari Tiongkok Selatan
Barongsai di Indonesia mengalami masa maraknya ketika zaman masih adanya perkumpulan Tiong Hoa Hwe Koan. Setiap perkumpulan #TiongHoaHweKoan di berbagai daerah di Indonesia hampir dipastikan memiliki sebuah perkumpulan barongsai. Perkembangan barongsai kemudian berhenti pada tahun 1965 setelah meletusnya Gerakan 30 S/PKI. Karena situasi politik pada waktu itu, segala macam bentuk kebudayaan Tionghoa di Indonesia dibungkam. Barongsai dimusnahkan dan tidak boleh dimainkan lagi. Perubahan situasi politik yang terjadi di Indonesia setelah tahun 1998 membangkitkan kembali kesenian barongsai dan kebudayaan Tionghoa lainnya. Banyak perkumpulan barongsai kembali bermunculan. Berbeda dengan zaman dahulu, sekarang tak hanya kaum muda Tionghoa yang memainkan barongsai, tetapi banyak pula kaum muda pribumi Indonesia yang ikut serta.
Pada zaman pemerintahan Soeharto, barongsai sempat tidak diizinkan untuk dimainkan. Satu-satunya tempat di Indonesia yang bisa menampilkan barongsai secara besar-besaran adalah di kota Semarang, tepatnya di panggung besar kelenteng #SamPooKong atau dikenal juga dengan Kelenteng Gedong Batu. Setiap tahun, pada tanggal 29-30 bulan enam menurut penanggalan Tionghoa (Imlek), barongsai dari keenam perguruan di Semarang, dipentaskan. Keenam perguruan tersebut adalah:
Sam Poo Tong, dengan seragam putih-jingga-hitam (kaus-sabuk-celana), sebagai tuan rumah
Hoo Hap Hwee dengan seragam putih-hitam
Djien Gie Tong (Budi Luhur) dengan seragam kuning-merah-hitam
Djien Ho Tong (Dharma Hangga Taruna) dengan seragam putih-hijau
Hauw Gie Hwee dengan seragam hijau-kuning-hijau kemudian digantikan Dharma Asih dengan seragam merah-kuning-merah
Porsigab (Persatuan Olah Raga Silat Gabungan) dengan seragam biru-kuning-biru
Walaupun yang bermain barongsai atas nama ke-enam kelompok tersebut, tetapi bukan berarti hanya oleh orang-orang Semarang. Karena ke-enam perguruan tersebut mempunyai anak-anak cabang yang tersebar di Pulau Jawa bahkan sampai ke Lampung.
Di kelenteng Gedong Batu, biasanya barongsai dimainkan bersama dengan Liong (naga) dan Say (kepalanya terbentuk dari perisai bulat, dan dihias menyerupai barongsai berikut ekornya).
Sekarang barongsai di Indonesia sudah diperlombakan. Federasi Olahraga Barongsai Indonesia atau FOBI yang menaungi kesenian Barongsai telah diakui oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia KONI. Jadi, sekarang pemain Barongsai bisa disebut sebagai #AtletBarongsai. Barongsai Indonesia telah meraih juara pada kejuaraan di dunia. Dimulai dengan Barongsai Himpunan Bersatu Teguh dari Padang yang meraih juara 5 pada kejuaraan dunia di Genting - Malaysia pada tahun 2000. Hingga kini barongsai Indonesia sudah banyak mengikuti berbagai kejuaraan-kejuaraan dunia dan meraih banyak prestasi. Sebut saja beberapa nama seperti Kong Ha Hong (KHH) - Jakarta, Dragon Phoenix (DP) - Jakarta, Satya Dharma - Kudus, dan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) - Tarakan. Bahkan nama terakhir, yaitu PSMTI telah meraih juara 1 pada suatu pertandingan dunia yang diadakan di Surabaya pada tahun 2006. Perguruan barongsai lainnya adalah Tri Pusaka Solo yang pada pertengahan Agustus 2007 lalu memperoleh Juara 1 President Cup. Kong Ha Hong dari Jakarta juga telah membuktikan bahwa barongsai Indonesia mampu bersaing di dunia internasional.
#GreenSedayuMall
#GSM
#TamanPalem
#WalkingAround
#Barongsai2021
#LionDance2021
#CNY2021
#Imlek2021
#MallSedayu
#AgungSedayu
#BarongsaiJakarta
#Jakarta
#XstarBarongsai
#Xstar
Негізгі бет Walk with Lion Dance around Green Sedayu Mall ~ Barongsai 2021 ~ Imlek with Blue
Пікірлер: 111