Location Maps : g.page/museum-wayang?share
en.wikipedia.org/wiki/Wayang_...
The #WayangMuseum (Indonesian: #MuseumWayang) is a museum dedicated to Javan #wayang puppetry. The museum is located in #KotaTua, #Jakarta, Indonesia. It is one of several museums and galleries facing the Fatahillah Square, which include #JakartaHistoryMuseum, Fine Art and Ceramic Museum, and Kota Post Office art gallery.
History
The museum building occupies the site of a church which was built in 1640, under the name of the Old Dutch Church (Dutch: De Oude Hollandsche Kerk).[2] In 1732, the church was renovated and the name was changed into the New Dutch Church (Dutch: De Nieuwe Hollandsche Kerk). In 1808, an earthquake destroyed the church. Later in 1912, a building was constructed in the Neo-Renaissance style on the site, which initially functioned as a warehouse belonging to Geo Wehry & Co. In 1938, the building was renovated, following Dutch colonial architecture. The garden of the Wayang Museum, located on the former yard of the Dutch church, was the funeral site of General Governor #JanPieterszoonCoen.
Later, the building was bought by the Batavia Society of Arts and Sciences (Dutch: Bataviasche Genootschap van Kunsten en Wetenschappen), an institution dealing with Indonesian culture and science. The institution then transferred this building to the Old Batavia Foundation (Dutch: Stichting Oud Batavia) and on December 22, 1939, it was made a museum under the name of Old Batavia Museum (Dutch: Oude Bataviasche Museum). In 1957, after the independence of Indonesia, the building was transferred to the Institute of Indonesian Culture (Indonesian: Lembaga Kebudayaan Indonesia) and on September 17, 1962, to the Ministry of Education and Culture. On June 23, 1968, the DKI Jakarta Administration made the building into the Wayang Museum; the inauguration took place on August 13, 1975.
Collections
The museum has a collection of various kinds of wayang, such as the Javanese wayang kulit and Sundanese wayang golek. Inside the museum is the plate marking the tombstone of Jan Pieterszoon Coen. A wayang theater and a workshop of wayang-making are periodically organised in the museum.
===
id.wikipedia.org/wiki/Museum_...
Museum Wayang adalah sebuah museum yang berlokasi di Jalan #PintuBesar Utara Nomor 27, Jakarta Barat.
Sejarah
Gedung yang tampak unik dan menarik ini telah beberapa kali mengalami perombakan. Pada awalnya bangunan ini bernama De Oude Hollandsche Kerk ("Gereja Lama Belanda") dan dibangun pertamakali pada tahun 1640. Tahun 1732 diperbaiki dan berganti nama De Nieuwe Hollandse Kerk (Gereja Baru Belanda) hingga tahun 1808 akibat hancur oleh gempa bumi pada tahun yang sama. Di atas tanah bekas reruntuhan inilah dibangun gedung museum wayang dan diresmikan pemakaiannya sebagai museum pada 13 Agustus 1975. Meskipun telah dipugar beberapa bagian gereja lama dan baru masih tampak terlihat dalam bangunan ini.
Pameran
Museum Wayang memamerkan berbagai jenis dan bentuk wayang dari seluruh Indonesia, baik yang terbuat dari kayu dan kulit maupun bahan-bahan lain. Wayang-wayang dari luar negeri ada juga di sini, misalnya dari Republik Rakyat Tiongkok dan Kamboja. Hingga kini Museum Wayang mengkoleksi lebih dari 4.000 buah wayang, terdiri atas wayang kulit, wayang golek, wayang kardus, wayang rumput, wayang janur, topeng, boneka, wayang beber dan gamelan. Umumnya boneka yang dikoleksi di museum ini adalah boneka-boneka yang berasal dari Eropa meskipun ada juga yang berasal dari beberapa negara non-Eropa seperti Thailand, Suriname, Tiongkok, Vietnam, India dan Kolombia.
Selain itu secara periodik disenggelarakan juga pagelaran wayang pada minggu 2 dan ke 3 setiap bulannya.
Pada tanggal 7 November 2003, PBB memutuskan mengakui wayang Indonesia sebagai warisan dunia yang patut dilestarikan.
www.museumjakarta.com/museum-...
#WalkingAround
Негізгі бет Walking Around Museum Wayang ~ Jakarta Old Town City (Kota Tua Jakarta)
Пікірлер: 137