Ilmu hikmah
KURIKULUM CALON PEBISNIS
Wayan Supadno
Semalam saya setengah hari full menghadiri undangan di salah satu Kementerian yang punya Lembaga/Kampus Kedinasan jumlah belasan lokasi. Membahas kurikulum yang targetnya untuk melahirkan para pebisnis muda inovatif.
Saya sungguh senang sekali. Bahagia. Karena dilibatkan berpikir serius dan strategis dalam upaya membangun manusia bermutu di lapangan sebagai praktisi bisnis. Antisipasi kebutuhan di masa mendatang.
Apresiasi yang tinggi dari saya. Telah melakukan pola pikir beda. Banyak kurikulum yang dirileksasi dan diubah agar makin adaptif terhadap kebutuhan saat ini dan di masa mendatang.
Saran dan masukan dari saya, kiranya ditambah mata kuliah yang esensi pembeda antara pebisnis (owner) sebagai pemilik usaha/perusahaan dengan pengelola bisnis (managerial) staf karyawan.
Sehingga semua mahasiswa punya hak dan peluang sama jadi pebisnis/pengusaha/entrepreneur. Apapun fakultas dan program studinya. Tergantung manusianya mau memulai dan pantang menyerah atau tidaknya.
Mata kuliah yang saya minta ditambah adalah :
Cara Melatih Intuisi dan Naluri Bisnis.
Ini sangat penting karena inilah benihnya pebisnis, ibaratnya. Tanpa punya intuisi bisnis, naluri bisnis dan ide gagasan bisnis. Maka akan selalu timbul pertanyaan. Bisnis apa yang paling baik ? Bingung saja.
Caranya memberdayakan panca indra secara maksimal di manapun berada dan kapanpun juga. Harus selalu nampak peluang bisnis bagai menari - nari di kelopak mata kita. Karena intuisi berasal dari jiwa dan naluri berasal dari refleks tubuh.
Cara Membangun Daya Nalar Analisis.
Punya mental suka membuat kalkulasi logis bisnis apapun signal yang terekam oleh intuisi dan naluri bisnis. Akan sangat penting. Walaupun bersifat dasar dan akan diurai lebih rinci oleh para pengelola bisnis kita.
Jika mahasiswa yang digiring agar jadi pebisnis cipta lapangan kerja. Jika tanpa punya skill mengelola daya nalar analisis. Maka akan timbul pertanyaan, bisnis A, B, C atau D yang paling menguntungkan ? Bingung juga.
Leadership Mengelola Bisnis.
Beda leadershipnya antara pebisnis/entrepreneur (Owner) dengan Pengelola bisnis (Manager). Yang paling membedakan adalah " nyali mendelegasikan " pekerjaan rutin teknis dari Ownernya. Ini jembatan emasnya.
Termasuk wewenang mengelola dana. Sehingga kadang takut punya usaha jarak jauh. Takut ditipu, takut rugi dan gagal jika dikelola orang lain. Padahal inilah esensinya. Diajari cara pintar mengelola para orang pintar staf - stafnya.
Cara Mencari Momentum Ekspansi.
Ini juga sangat penting. Karena banyak kasus perusahaan bangkrut karena tidak tepat momentumnya saat ekspansi. Apalagi saat ekspansi tidak tepat, ditipu orang. Gagal cashflow jadi bangkrut. Seperti saya 15 tahun silam.
Sehingga mahasiswa/i calon pebisnis harus dapat mata kuliah ini. Misal penguasaan laba rugi, kendali cashflow/arus kas, manajemen PPIC (Production Planning and Inventory Control) dan kajian portofolio dinamika pasar. Agar tahu momentum kapan ekspansi.
Cara Mencari Modal Bisnis.
Mata kuliah ini juga sangat penting. Karena bukan pebisnis namanya jika serba ada tinggal dijalankan. Karena setiap pengusaha selalu kekurangan modal. Apalagi di fase awal bisnis. Konkretnya bagaimana cara tanpa modal tapi dapat laba.
Ini terjadi karena dipercaya boleh mengelola modal dana atau dagangan milik orang lain. Lalu laba terkumpul jadi modal usaha sendiri. Lambat laun jadi modal investasi jadi sumber passive income jangka panjang.
Terpenting. Jangan berhenti memotivasi agar jadi pebisnis bermental punya nyali mengawali bisnis. Melalui kisah inspirasi. Misal berkat jadi pebisnis dari nol bisa jadi donatur misi sosial kemanusiaan, pembangunan tempat suci dan banyak membawa perubahan di masyarakat.
Juga diurai karena pebisnis jadi investor yang memberdayakan masyarakat yang orang minus (pengangguran) jadi sejahtera karena dapat pendapatan implikasi jadi karyawan atau mitra usahanya. Hasil riset (invensi) numpuk di lemari, jadi inovasi membumi berkat dikomersilkan oleh pebisnis.
Salam Inovasi 🇮🇩
Wayan Supadno
Pak Tani
Info produk Pupuk Organik Teknologi WS
Wayan Supadno:
Hp. 0815-8658-0630
Marketing:
Hp. 0877-8188-9797
#wayansupadno #paktanibangkit #pupukorganik #pupukbuah #organox #bioextrim #hormax #menanam #perkebunan #petani #pertanianindonesia #peternak #peternakanindonesia #kurikulum #calon #pebisnis
Негізгі бет Ғылым және технология Wayan Supadno - Kurikulum Calon Pebisnis
Пікірлер