Lagu Syukur merupakan ciptaan Husein Mutahar terinspirasi dari perjuangan para pahlawan dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Pada bait pertama, mengungkapkan keyakinan dan keikhlasan dalam berjuang membela negara, yang dilakukan para pahlawan dalam mewujudkan Indonesia merdeka adalah berkat ke hadirat Tuhan.
Kemudian pada bait kedua, perjuangan para pahlawan tidaklah mudah. Keikhlasan yang diberikan kepada para penerusnya adalah wujud cinta dan kasih agar para anak cucu dapat memiliki kehidupan yang lebih baik.
Pengorbanan para pahlawan dengan segenap darah, jiwa, raga, dan harta, sudah sepatutnya kita apresiasi, dengan melanjutkan perjuangan tersebut dalam mengisi kemerdekaan.
Bait ketiga, merujuk kepada pemimpin bangsa. Harapan untuk para pemimpin yang berbakti kepada rakyat atas kerukunan, kesejahteraan, dan kemakmuran.
Sementara, dikutip dari buku 100 Konser Musik Indonesia (2018), lagu Syukur juga merupakan gambaran situasi Indonesia kala itu.
Husein Muatahar menyaksikan banyak warga Semarang makan bekicot agar dapat bertahan hidup di masa penjajahan Jepang.
Potret kemiskinan rakyat Indonesia semasa memperjuangkan kemerdekaan juga menjadi latar belakang terciptanya lagu Syukur.
Lagu Syukur adalah lagu pertama ciptaannya yang diperkenalkan ke khalayak umum menjelang proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Gitar : Alfajar M. R
Pianika : Raffa N. Putra
Cajon : Taufiq D. Azzaky
Arransemen : Indra Putra, S. Pd.
Негізгі бет ZAKY TOLE JAROT - SYUKUR (AKUSTIK ANSAMBEL)
Пікірлер: 1