Assalamualaikaum wr.wb
Para pemirsa yang di rahmati oleh Alloh, pada kesempatan kali ini, team kampung aswaja berkesempatan untuk menelusuri jejak makam Raja Islam Terbesar di Tanah Jawa yaitu Sultan Agung Mataram. Beliau adalah seorang raja yang ahli alam bidang militer sekaligus juga seorang budayawan.
Nah bagaimanakan beliau mendapatkan gelar sultan agung dan apa saja kehebatanya?. Simak terus vido ini jangan di skip.
Komplek makam Sultan agung berada di makam raja-raja imogiri pajimatan, tepatnya berada di desa Girirejo dan Desa Wukirsari Wukirsari, Kec. Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Makam ini berlokasi di atas bukit setinggi sekitar 100 meter, yang tampak seperti gunung yang diselimuti oleh kabut.
Untuk mencapai kompleks makam yang luasnya mencapai 10 hektar ini peziarah bisa berjalan kaki atau menggunakan ojek sepeda motor dengan biaya 10rb rupiah. Sebelum mencapai komplek pajimatan, Dibagian paling bawah, peziarah akan melewati sebuah masjid berarsitektur Jawa yang konon tertua di Yogyakarta. Kemudian dari arah masjid tereseut dilanjutkan dengan menapaki kurang lebih 300 anak tangga dengan kemiringan yang rumayan tinggi.
Nah di sepanjang perjalanan menaiki anak tangga ini yang paling menantang dan mengasikan. Saat menapati tangga demi tangga, peziarah dapat melihat ujung tangga yang tinggi menjulang dan Nampak jauh. Selain itu, disamping kanan dan kiri terlihat pohon-pohon besar dan rindang sehingga menimbulkan kesan berjalan di tengah hutan belantara.
saat sudah mencapai ujung tangga, akan terlihat 3 persimpangan yang mana bila ke kanan menuju makam Raja-Raja Yogyakarta, ke kiri menuju makam Raja-Raja Surakarta, sedangkan bila lurus ke makam Raja Mataram.
Selanjutnya sebelum mencapai gapura komplek makam sultan agung. Terdapat anak tangga yang bentuknya bergelombang. Konon dibawah bangunan tersebut adalah makam kepala tumenggung endranata yang dianggap berhiatat terehadar kerajaan mataram.
Setelah memasuki area makam sultan agung melalui gapura kuno dari bata merah. terdapat bagunan sekat kuno yang unik sehingga dari luar tidak bisa melihat langsung dinding makam utama sultan agung. Disebelah kanan sekat tersebut terdapat pendopo tempat para peziarah berdoa. Dari arah sini terlihat beberapa gentong air raksasa peninggalan kerajaan mataram islam.
Kompleks pemakaman ini dibangun oleh Sultan Agung pada tahun 1607m s.d 1645 dengan sebutan Pajimatan. Sebutan Pajimatan ini asalnya dari kata “Jimat” yang memiliki arti pusaka. Dalam konteks ini sosok Raja Kerajaan Mataram Islam yakni Sultan Agung, seorang raja yang pertama kali dimakamkan di kompleks ini menjadi leluhur serta pusaka bagi dinasti Kerajaan Mataram.
Sultan Agung, yang memiliki nama asli Raden Mas Jatmika, adalah sultan Mataram ketiga yang memerintah dari tahun 1613 hingga 1645. Ia adalah seorang sultan sekaligus senapati ing ngalaga (panglima perang) yang terampil dalam membangun negerinya dan mengkonsolidasikan kesultanannya menjadi kekuatan teritorial dan militer yang besar.
beliau adalah putra dari Susuhunan Anyakrawati dan Ratu Mas Adi Dyah Banawati. Ayahnya adalah raja kedua dari Kesultanan Mataram, sementara ibunya adalah putri dari Pangeran Benawa, raja terakhir dari Kesultanan Pajang 2.
Nah untuk mengetahui siapakah beliau dan apa saja keistimewaanya, berikut kami telah merangkum dari berbagai sumber.
1. Sultan Agung dalam Melawan VOC
2. Penguasa Terampil dan Militer Tangguh
3. Budayawan
4. Memiliki Kesaktian yang Tinggi
Nah demikianlah beberapa keistimewaan yang luar biasa yang dimiliki oleh Sultan Agung mataram Islam.
Beliau telah berhasil membawa Kesultanan Mataram mencapai puncak kejayaan melalui serangkaian tindakan berani dan kebijakan yang cerdas.
wallohualam bisowab.
Wassalamualaikum wr.wb
Негізгі бет Ziarah Makam Sultan Agung Mataram di Imogiri
Пікірлер: 4