Pintu pintu rezeki dalam Alquran, berikut 8 pintu rezeki:
1. Rezeki yang telah dijamin
Al-Qur’an surah Hud ayat 6, “Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya.” (Q.S Hud: 6).
Jangan takut untuk tidak mendapatkan rezeki, karena Allah sudah berjanji bahwa setiap makhluk yang ada di bumi sudah dijamin rezekinya.
Allah SWT tidak pernah mengingkari janji, termasuk dalam perkara memberikan kepastian rezeki kepada setiap makhluk-Nya. Namun bagaimana rezeki itu datang, bukan berarti ia langsung turun seketika dari langit.
Binatang-binatang itu diberi naluri dan kemampuan untuk mencari rezekinya sesuai dengan fitrah kejadiannya, semuanya diatur Allah dengan hikmat dan kebijaksanaan Nya sehingga selalu ada keserasian. Jika tidak diatur demikian, mungkin pada suatu saat ada binatang yang berkembang-biak terlalu cepat, sehingga mengancam kelangsungan hidup binatang-binatang yang lain, atau ada yang mati terlalu banyak, sehingga mengganggu keseimbangan lingkungan.
Begitu pun dengan rezeki setiap manusia, Semua makhluk Allah diberi naluri dan kemampuan untuk mencari rezeki sesuai dengan fitrah kejadiannya. emua itu sudah tertulis dan diatur serapi-rapinya dalam Kitab yang nyata, yaitu Lauhul Mahfuz,
2. Rezeki karena rasa syukur
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (Q.S Ibrahim: 7).
Dalam tafsir al-Azhar, Hamka menjelaskan bahwa ayat ini masih berkaitan dengan ayat-ayat sebelumnya yakni berkenaan dengan kisah Nabi Musa as dan para pengikutnya. Ayat ini merupakan peringatan Allah kepada Bani Israil setelah mereka dibebaskan dari penindasan Fir aun. Kemerdekaan kaum bani Israil inilah yang harusnya mereka syukuri.
Quraish Shihab dalam Tafsir al-Misbah menjelaskan, bahwa makna syukur antara lain ialah “menampak kan”, dan ini berlawanan dengan kata kufur yang berarti “menutupi”. Sehingga, pada hakikatnya syukur ialah menampakan nikmat dengan menggunakannya dengan sebaik mungkin dan sesuai dengan kehendak pemberi.
3. Rezeki karena menikah
“Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui.” (Q.S An-Nur: 32).
“Dan nikahkanlah” …ini ditujukan kepada orang tua yang memiliki anak dengan usia dan keadaan yang yang sudah mampu berumah tangga.
Dan, pribadi yang layak menikah, diperintah untuk menikah agar terhindah dari maksiat, tidak perlu takut akan kesulitan rezeki karena Allah elah menjamin asal ada usaha (lihat Nomor 6: Rezeki karena usaha).
4. Rezeki karena anak
Setiap anak membawa rezekinya masing-masing, maka jangan takut miskin karena hadirnya seorang anak.
“Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu. Membunuh mereka itu sungguh suatu dosa yang besar.” (Q.S Al-Isra: 31).
5. Rezeki karena istigfar
Banyak istigfar, banyak rezeki.
“Maka Aku berkata (kepada mereka), ‘Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sungguh Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu.”(Q.S Nuh: 10-12).
6. Rezeki karena usaha
“Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna.” (Q.S An-Najm: 39-41).
Banyak usaha akan banyak rezeki. Dalam usaha tidak boleh berputus asa. Seteleh usaha dengan sungguh-sungguh diikuti berdoa, hasilnya kita serahkan kepada Allah.
Aulloh maha tahu dan maha kuasa pengatur rezeki.
Allah melapangkan rezeki bagi orang yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan (rezeki) baginya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu (QS Al Ankabut:62)
7. Rezeki karena sedekah
“Barangsiapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.” (Q.S Al-Baqarah: 245).
8. Rezeki karena bertakwa
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (Q.S At-Talaq: 2-3)
Негізгі бет 8 pintu rezeki dalam al quran
Пікірлер: 2