Lukas Tumiso atau kawan-kawannya biasa memanggil Cak So adalah satu dari sekian banyak orang yang dituduh PKI yang dibuang ke Pulau Buru. Lukas sebelumnya bekerja sebagai guru di Jawa Timur.
“Kami, saya enggak ada urusannya dengan PKI. Saya pengikut setia Sukarno,” kata Lukas.
Sejak ditangkap dan menjadi tahanan, Lukas mengaku kerap mendapat perlakuan yang tak menyenangkan. Mulai dari disetrum, dipukul, dan ditelanjangi sampai harus makan nasi bercampur pasir setiap hari. Namun, ia berusaha untuk bertahan dengan keyakinan dan keimanan yang ia miliki.
Lukas Tumiso, bekas tahanan politik itu, ingin kembali ke Pulau Buru. Ia ingin memperbaiki makam kawan-kawannya yang kini sudah tidak terawat.
(Narasi)
#PKI #Tahanan #Aktivis #NarasiNewsroom #JadiPaham #Sejarah
Subscribe Newsletter Newsroom untuk update informasi terkini dari Narasi juga ya. Klik link bit.ly/newslett...
Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share video ini.
Tonton konten video-video lainnya di www.narasi.tv
Follow:
/ narasi.tv
/ narasi.tv
/ narasitv
Konten video dan KZitem Channel ini adalah bagian dari Narasi.
Негізгі бет "Kami Dikasih Makan Nasi Campur Pasir karena Kami Tahanan G30S PKI" | People
Пікірлер: 1,7 М.