Please click SUBSCRIBE and NOTIFICATION BELL
Seminggu Bersama Pasukan Khusus Gideon - Hari 1
Mencegah Kesombongan
Hakim-Hakim 7:2
Manusia sering kali memaknai kata "pertolongan"
dari satu sisi saja, yaitu berupa pemberian-pembe-
rian yang mereka terima. Bahkan, umat Tuhan juga banyak
yang memahaminya seperti itu, termasuk pemberian-pembe-rian dari Tuhan. Namun, kali ini kita akan melihat "pertolongan Tuhan" dari sisi yang lain, di mana Tuhan menolong umatNya dalam mencegah munculnya karakter buruk yang paling mudah dan sering me-nguasai manusia, yaitu kesombongan. Kisahnya adalah di seputar pemilihan "pasukan elit" bangsa Israel yang akan berjuang bersama-sama dengan Gideon.
Di dalam Hak 7:2 ditekankan dua hal:
Pertama, Tuhan menghendaki jumlah pasukan yang tidak terlalu banyak. Dikatakan, "Terlalu banyak rakyat yang bersama-sama dengan engkau itu dari pada yang Kuhendaki." Dari antara rakyat Israel, yang bisa menjadi pasukan perang tentu sangat banyak, sebab mereka merasakan pengalaman yang sama dan mengalami penggemblengan yang sama di sepanjang perjalanan sejarah mereka. Namun, untuk menjadi pasukan khusus di bawah pimpinan Gideon, Tuhan tidak menghendaki jumlah yang banyak. Di dalam Hak 7:3 dijelaskan bahwa orang-orang yang mengikuti Gideon jumlahnya ada tiga puluh dua ribu orang. Sebenarnya jumlah sebesar itu masih terbilang kecil dibandingkan dengan pasukan musuh yang berjumlah seratus ribu lebih. Tetapi, bagi Tuhan jumlah sebesar itu masih terlalu besar. Tidak ada penjelasan mengapa Tuhan menghendaki jumlah yang kecil untuk menjadi pasukan khusus Gideoan, kecuali alasan yang akan kita lihat di bagian kedua.
Kedua, alasan jumlah yang tidak terlalu banyak sangat masuk akal. Dikatakan, "Jangan-jangan orang Israel memegah-megahkan diri terhadap Aku, sambil berkata: Tanganku sendirilah yang menyelamatkan aku." Seandainya Gideon memimpin sejumlah besar pasukan melawan musuh-musuhnya, mungkin kemenangannya akan tampak berasal dari manusia dan bukan dari Tuhan. Namun, melalui cara Tuhan tersebut, baik orang Israel maupun orang Midian harus melihat bahwa kemenangan berasal dari Tuhan. Hal ini akan menimbulkan rasa percaya diri pada bangsa Israel, dan rasa takut pada bangsa Midian. Tetapi, satu sisi yang ditekankan di sini adalah supaya bangsa Israel tidak menjadi sombong. Kata "jangan-jangan" bukan untuk menjelaskan bahwa Tuhan sepertinya tidak tahu sebelumnya. Kata "jangan-jangan" dari kata Ibrani pen, lebih tepat diterjemahkan "jangan sampai" atau "supaya jangan". Jelas hal ini menunjukkan alasan mengapa Tuhan hanya menghendaki jumlah pasukan khusus Gideon dengan hanya berjumlah tiga ratus orang saja.
Kadang Tuhan mengizinkan kita mengalami hidup pas-pasan, sebab Dia tahu kalau kita berkelimpahan, kita belum siap dan kita akan sombong. Di samping itu, dengan keadaan yang pas-pasan, kita akan menyadari dan bersyukur atas keberhasilan yang kita raih
Негізгі бет Mencegah Kesombongan 1 Juli 2024
Пікірлер: 8