Please click SUBSCRIBE and NOTIFICATION BELL
Seminggu Bersama Pasukan Khusus Gideon - Hari 2
Tidak Takut Dan Tidak Gentar
Hakim-Hakim 7:3
Mengenai "takut", Robert Greene berkata, "Ketakut-anmu adalah sejenis penjara yang membatasimu dalam serangkaian tindakan terbatas. Makin sedikit kamu takut, makin banyak kekuatan yang akan kamu miliki dan makin lengkap kamu akan hidup." Artinya bahwa rasa takut bisa menghilangkan kekuatan kita untuk meraih masa depan yang cerah. Sedangkan mengenai "gentar", Jenderal Soedirman berkata, "Meskipun kita tidak gentar akan gertakan lawan itu, tetapi kita pun harus selalu siap sedia." Artinya ketidakgentaran disertai kesiapan harus dimiliki sebelum berjuang untuk memperoleh keberhasilan. Siapa yang setuju dengan hal ini, akan mendapatkan hasil yang maksimal. Demikian juga hal ini dinyatakan oleh Tuhan sendiri ketika mempersiapkan orang-orang Israel yang akan menjadi pasukan khusus Gideon.
Tuhan berfirman, "Maka sekarang, serukanlah kepada rakyat itu, demikian: Siapa yang takut dan gentar, biarlah ia pulang, enyah dari pegunungan Gilead." Ketakutan bisa jadi karena melihat jumlah pasukan musuh yang sangat besar. Musuhnya adalah bangsa Midian. Di dalam Kitab Hakim-Hakim, sebagian besar kisah mengenai bangsa Midian disebut dalam kaitannya dengan bangsa Israel pada zaman Gideon. Tidak dijelaskan seberapa kuat bangsa Midian, tetapi yang jelas bangsa Israel sangat takut menghadapi mereka. Gambaran ketakutan bangsa Israel kepada bangsa Midian dijelaskan di dalam Hak 6:2b, "Karena takutnya kepada orang Midian itu, maka orang Israel membuat tempat-tempat perlindungan di pegunungan, yakni gua-gua dan kubu-kubu." Dan, ternyata rasa takut itu masih menghinggapi orang-orang yang mengikuti Gideon. Dikatakan, "Lalu pulanglah dua puluh dua ribu orang dari rakyat itu dan tinggallah sepuluh ribu orang." Awalnya mereka begitu bersemangat untuk bersama-sama dengan Gideon menghadapi bangsa Midian. Mungkin saja semangat mereka itu muncul karena melihat tanda-tanda yang Tuhan tunjukkan kepada Gideon. Tetapi, tidak bisa dimungkiri bahwa rasa takut yang menguasai mereka lebih besar dibandingkan dengan semangat untuk berjuang melawan musuh yang kuat. Dan, orang-orang yang takut dan gentar itu tidak layak untuk masuk dalam pasukan khusus Gideon.
Orang yang takut dan gentar tidak akan bisa menjadi "pasukan khusus" untuk meraih sebuah keberhasilan. Misalnya, seorang pelatih kesebelasan tidak akan memainkan pemain-nya yang merasa takut dan gentar ketika menghadapi lawan yang tangguh, karena itu akan membawa pengaruh buruk bagi timnya. Demikian juga seorang pebisnis tidak akan mengajak seseorang yang merasa takut dan gentar menghadapi situasi ke depan untuk membuka sebuah usaha bersama. Bahkan, dalam bidang kerohanian, Tuhan tidak akan memakai orang percaya yang dikuasai rasa takut dan gentar dalam melakukan pekerjaanNya. Oleh sebab itu, hilangkan rasa takut dan gentar, serta percayalah pada kekuatan Tuhan.
Негізгі бет Tidak Takut Dan Tidak Gentar 2 Juli 2024
Пікірлер: 10