Di tempat inilah, Pemkab Rembang Jawa Tengah hutang dengan warganya.
Yah..kawasan ini adalah calon lokasi yang akan dibangun Embung atau waduk Kaliombo Kecamatan Sulang.
Pemkab Rembang punya tugas membebaskan lahan, sedangkan biaya pembangunan embung ditanggung pemerintah pusat.
Pemkab baru membayar pembebasan lahan tahap pertama bulan Desember 2022 sebesar Rp 18,9 Miliar untuk 47 bidang tanah. Kala itu rata-rata harga tanah Rp 160 - 168 ribu per Meter.
Sedangkan pembayaran tanah tahap kedua sebanyak 16 bidang senilai Rp 12,4 Miliar sampai bulan Mei 2024 belum dibayar.
Sesuai kesepakatan akan dituntaskan akhir tahun 2023. Namun molor sampai sekarang, sehingga membuat para pemilik tanah gelisah. Bahkan pada hari Selasa 14 Mei 2024, mereka mendatangi gedung DPRD untuk mengadu sekaligus menagih janji pemerintah.
Hasilnya, Pemkab Rembang semoyo atau meminta kelonggaran waktu, pembayaran lahan tahap kedua baru direncanakan pada tahun 2025.
Embung Kaliombo sendiri sangat dinantikan oleh masyarakat, untuk mengatasi kesulitan air. Petani di Kaliombo harus membeli air Rp 120 ribu per tangki, guna menyiram tanaman tembakau.
Belum lagi pada puncak musim kemarau, masyarakat semakin terbebani karena sulitnya mendapatkan air bersih. (Musyafa Musa).
Негізгі бет PEMERINTAH BERHUTANG DENGAN WARGA, MENCAPAI BELASAN MILIAR
Пікірлер