Alhamdulillah, tahapan Survei Sosek (LARP/Land Acquisition and Resettlement Plan), pembangunan Bendungan Rongkong sudah tuntas. Proyek yang menjadi salah satu Program Strategis Nasional (PSN) ini telah memasuki tahap penyusunan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan).
Tim AMDAL, kemarin, melakukan kunjungan. Tujuannya, mengecek Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KPPR) ke lokasi As DAM yang berada di Desa Tandung, Kecamatan Sabbang.
Hadir, teman-teman dari pemerintah provinsi hingga pusat. Kami bergabung bersama untuk meninjau dan memastikan kesesuaian lahan lokasi As DAM dengan rencana tata ruang yang ada.
Tim Amdal ini terdiri dari Direktorat Bendungan dan Danau, Dirjen SDA, Kementrian PUPR. Juga dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang ; Dinas penanaman modal pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP) Sulawesi Selatan, serta Dinas Pengelolaan sumber daya air, cipta karya, dan tata ruang (DPSDA) Sulawesi Selatan.
Kepala SNVT Pembangunan Bendungan BBWSPJ, I Gusti Ngurah Carya Andi Baskara, menjelaskan, pihaknya saat ini sedang penyusunan AMDAL. Nantinya akan dilanjut dengan penyusunan LARAP (Land Acquisition and Resettlement Action Plan). Setelahnya akan disambung dengan finalisasi desain yang direncanakan tahun ini dan awal tahun depan, sehingga bisa segera diusulkan atau diprogramkan dalam RPJM 2025-2030.
Saya tentu menyambut baik perkembangan pembangunan Bendungan Rongkong. Sebab, merupakan solusi jangka panjang untuk menangani dan mereduksi potensi banjir di Kabupaten Luwu Utara. Makanya sudah dinantikan begitu lama oleh masyarakat Luwu Utara. Terutama masyarakat yang berada di daerah aliran Sungai Rongkong.
Selain mereduksi potensi banjir sekitar 17 persen, bendungan ini juga memiliki potensi kebermanfaatan yang besar. Jadi ada bonusnya. Mulai dari irigasi yang bisa mengairi 27 ribu hektare lahan, PLTA berkapasitas 30 megawatt, penyediaan air baku, hingga potensi pariwisata.
Maka, mohon dukungan seluruh masyarakat Luwu Utara, khususnya yang ada di Desa Tandung dan sekitarnya. Begitu juga daerah-daerah yang mungkin terdampak secara langsung maupun tidak langsung.
Dukungan masyarakat sangat penting dalam pembangunan bendungan ini. Karena berdasarkan data terakhir, 48 persen masalah pembangunan itu berasal dari masalah sosial.
Sekali lagi, mohon doa dan dukunganta🙏 Salamaki tapada salama😇
.
.
.
#IDP
#IndahPutriIndriani
#indahnyalutra #indah
#BupatiLuwuUtara
#LuwuUtara #SulawesiSelatan
Негізгі бет Proyek Strategis Nasional Bendungan Rongkong
Пікірлер: 1