KOMPASTV - Menurut Pengamat Politik Rocky Gerung, jika pemerintah ingin masyarakat lebih aktif menyampaikan kritik, seharusnya bukan UU ITE yang direvisi tapi isi kepala Presiden.
Salah satunya bagaimana Presiden memandang oposisi dalam demokrasi. Rocky mempertanyakan sikap Presiden yang di beberapa kesempatan mengatakan Indonesia tidak mengenal oposisi karena bukan demokrasi kita.
Sedangkan menurut Rocky demokrasi memerlukan oposisi untuk menyampaikan kritik.
Rocky menambahkan, jika Presiden serius ingin merevisi UU ITE, maka seluruh undang-undang yang menghalangi demokrasi harus dibatalkan.
Selengkapnya, hanya di dialog Rosianna Silalahi bersama Ananda Badudu (Aktivis & Mantan Jurnalis), Ravio Patra (Aktivis & Peneliti Kebijakan Publik), Rocky Gerung (Pengamat Politik), Ade Armando (Dosen Ilmu Komunikasi UI) dalam Talkshow ROSI Episode “Siapa Berani Kritik Istana?”, tayang 18 Februari 2021 WIB di Kompas TV Independen Tepercaya.
Jangan lewatkan dialog seru lainnya di program ROSI setiap hari Kamis pukul 20.00 WIB hanya di @kompastv. Independen Tepercaya.
Dan follow akun Instagram talkshow ROSI @rosi_kompastv juga Twitter di @Rosi_KompasTV.
#RosiKompasTV #TalkshowRosi #Talkshow #Rosi #KompasTV #AnandaBadudu #RavioPatra #RockyGerung #AdeArmando #UUITE #Istana #Kritik
Негізгі бет Rocky Gerung: Bukan UU ITE yang Direvisi, Tapi Isi Kepala - ROSI
Пікірлер: 1,7 М.