TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia kembali melaporkan kemajuan pasukannya dalam operasi militer di Ukraina.
Dalam waktu 24 jam terakhir, pasukan Rusia berhasil menghancurkan puluhan senjata musuh.
Dua di antaranya merupakan rudal jelajah Storm Shadow buatan Inggris.
Laporan tersebut disampaikan Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Letnan Jenderal Igor Konashenkov, Sabtu (27/5).
"Pertahanan udara telah mencegat dua rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow," kata Konashenkov, dikutip dari TASS, Sabtu (27/5).
Ia menyebut, pasukan Rusia telah melenyapkan banyak senjata Ukraina dalam kurun waktu 24 jam.
Selain dua rudal Inggris, 12 drone tempur Ukraina juga berhasil ditembak jatuh.
Belasan drone itu ditembak di sejumlah tempat, seperti Kremennaya, Zaporizhzhia, dan Donetsk.
Kemudian 10 roket HIMARS buatan Amerika Serikat (AS) dan dua rudal anti-radar HAM juga telah dicegat.
Sebelumnya, Rusia merasa geram dengan militer Ukraina karena menyerang Kota Mariupol yang dikuasai Moskow.
Pada Jumat (26/5), kota itu diserang sebanyak dua kali secara berturut-turut.
Menurut pejabat Rusia, serangan itu melibatkan rudal jelajah Storm Shadow dari Inggris.
Diketahui Storm Shadow mampu menjangkau target pada jarak 250 kilometer.
Artinya, Ukraina dapat meluncurkan rudal itu guna menyerang wilayah yang jauh sekalipun.
Inggris telah memberikan rudal tersebut kepada Ukraina pada awal Mei lalu.
Namun dengan syarat Storm Shadow tak boleh digunakan untuk menyerang kota-kota di Rusia.
(Tribun-Video.com)
tass.com/defense/1623887
Host: Agung Laksono
VP: Fajar
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #perangrusiavsukraina #perang #perangrusia #russiaukrainewar #russiaukraineconflict #ukrainewar #stormshadow #inggris #mariupol
Негізгі бет Dendam Terbalaskan, Rusia Tembak Jatuh 2 Rudal Storm Shadow Inggris seusai Mariupol Diserang Ukraina
Пікірлер: 168