Injil menurut Lukas, injil ini merupakan salah satu catatan resmi mula-mula mengenai kehidupan Yesus. Dan sebenarnya ini merupakan bagian pertama dari sebuah kesatuan dua jilid kitab, Lukas dan kisah para rasul. Jika kita membandingkan kalimat pembukaan dari kedua kitab ini, jelas terlihat ini dibuat oleh penulis yang sama. Dan ada petunjuk di dalam kitab kisah para rasul yang juga ada pada tradisi mula-mula yang mengidentifikasikan Lukas sebagai penulisnya, rekan seperjalanan dan rekan kerja rasul Paulus, yang juga kita kenal sebagai seorang dokter. Lukas mengawali tulisannya dengan pendahuluan yang menjelaskan bagaimana dan mengapa kitab ini ditulis. Dia mengakui bahwa masih ada banyak lagi catatan lain yang baik tentang perjalanan hidup Yesus di luar sana. Namun, ia ingin kembali kepada tradisi-tradisi saksi mata yang diceritakan oleh sebanyak mungkin murid Yesus yang mula-mula, supaya ia bisa menghasilkan apa yang ia sebut, catatan yang tersusun rapi tentang hal-hal yang telah digenapi di tengah kita. Ada pun kata digenapi menunjukkan alasan mengapa Lukas menulis catatan ini. Baginya, kisah tentang Yesus bukan hanya sekedar sejarah kuno. Dia ingin menunjukkan bagaimana kisah tentang Yesus ini menjadi penggenapan kisah perjanjian yang panjang antara Allah dan bangsa Israel. Dan yang lebih besar dari itu adalah kisah mengenai Allah dan seisi dunia ini. Susunan buku ini cukup jelas, terdapat pendauluan panjang yang menyusun kisah tentang Yohannes membaptis dan Yesus. Kemudian pada pasal 3 hingga 9, Lukas menyampaikan gambaran yang kuat tentang Yesus dan misinya di tempat asalnya, Galileeah. Setelah itu, bagian tengah buku ini, yaitu bagian terbesar, menceritakan perjalanan panjang Yesus ke Yerusalem yang menuntun kita kepada primaks cerita, minggu terakhir Yesus di Yerusalem yang membawanya pada kematian dan kebangkitannya. Dan ini berlanjut ke kitab kisah para rasul. Pada video ini, kita hanya akan berfokus pada paruh pertama Inji Lukas. Kelanjutan dari pendauluan kitab ini menceritakan kemiripan antara kisah kelairan Yohannes membaptis dan Yesus. Di situ ada pasangan manula Imam Sakaria dan Elizabeth, dan juga ada seorang gadis, Perawan Maria dan Yusuf. Kedua pasangan ini menerima janji ilahi yang mustahil untuk mereka memiliki anak laki-laki. Kedua janji ini kemudian dikenapi ketika Yohannes dan Yesus lahir, dan kedua orang tua mereka menyanyikan puisi ucapan syukur. Adapun lagu-lagu poetis ini dipenuhi dengan pesan-pesan dari Masmur dan nubuatan perjanjian lama yang menunjukkan bagaimana kedua anak ini akan mengenapi janji-janji Allah di masa lampau. Namun puisi-puisi ini juga menggambarkan peran masing-masing anak pada kisah hidup mereka selanjutnya. Jadi Yohannes adalah nabi yang dijanjikan dalam kitab taurat dan parah nabi yang akan mempersiapkan bangsa Israel untuk bertemu dengan Allah mereka. Dan Yesus adalah raja messianis yang dijanjikan kepada Daud, yang akan membawa pemerintahan Allah atas Israel dan berkat Allah kepada bangsa-bangsa seperti yang dijanjikan kepada Abraham. Setelah ini, Maria membawa Yesus kebaid Allah di Jerusalem untuk diserahkan kepada Tuhan dan dua nabi senior, Hana dan Simeon. Mereka melihat Yesus dan sadarlah mereka siapa dia. Dan Simeon menyanyikan pujian sebuah puisi yang terinspirasi dari Nabi Yesaya. Katanya, anak ini adalah keselamatan dari Allah untuk Israel dan dia akan menjadi terang bagi bangsa-bangsa. Jadi dengan semua pendahuluan ini, ceritanya berlanjut ke bagian utama berikutnya, di mana Lukas menampilkan Yesus dan misinya. Lukas memulainya dengan gerakan pembaharuan Yohannes di Sungai Yordan, di mana dia memanggil petopat baru, mengembalikan Israel kepada keperadaan mereka melalui baptisan. Dia sedang mempersiapkan kedatangan kerajaan Allah. Dan kemudian, Yesus tampil sebagai pemimpin Israel yang baru dan dia ditandai oleh Roh Kudus dan suara Allah dari surga. Dialah anak Allah yang dikasihi. Kemudian Lukas melanjutkan tulisannya dengan sil-silah Yesus dan mengurut asal usul Yesus kepada Daud, lalu kepada Abraham dan kepada Adam dari Kitab Kejadian. Disini Lukas menyatakan bahwa Yesus benarlah Raja Mesianis Israel yang akan membawa berkat Allah tidak hanya kepada Israel, keluarga Abraham. Dia ada bagi semua anak-anak Adam, bagi semua umat manusia. Kemudian dengan strategis, Lukas memasukkan kisah Yesus yang pergi ke kampung halamanya di Nasaret, di mana dia memperkenalkan misinya. Pada pertemuan di rumah ibadat, Yesus berdiri dan membaca gulungan kitab Nabi Yesaya. Katanya, dan membebaskan orang-orang yang tertindas. Selengkapnya di website saya ya...
Deskripsi kitab ini dapat anda lihat di www.adrianussusendi.com/p/alk....
Негізгі бет Beragama harus pintar, ringkasan injil Lukas bagian 1
Пікірлер