Injil menurut Markus, ini adalah salah satu catatan pertama dari kehidupan Yesus, dan tradisi sejarah mula-mula kita menghubungkan kitab ini dengan penulis Kristen bernama Markus, atau Yohanes Markus. Dia adalah seorang rekan kerja Paulus dan bersahabat dekat dengan Petrus. Bahkan seorang sejarawan gereja kuno bernama Papias mengingat bahwa Markus menghubungkan semua catatan saksi mata dan semua yang diingat Petrus, lalu menyatukannya ke dalam catatan ini. Namun Markus tidak menyatukan potongan-potongan itu dengan sembarangan, melainkan merancang kisah tentang Yesus ini dengan hati-hati. Dalam baris pertama kitab ini, Markus membuat pernyataan tentang Yesus. Inilah permulaan injil tentang Yesus Kristus anakalah. Yang menarik adalah, hanya disinilah Markus mengungkapkan pendapat pribadi nya. Selebihnya dari kitab ini, Markus menggiring opini pembaca hanya dengan cara menyajikan di depan kita semua tindakan dan perkataan Yesus dalam cerita, bagaimana orang-orang bereaksi terhadapnya. Nah, Markus menjadikan kisah Yesus sebagai sebuah drama dengan 3 babak. Babak pertama, berlatar belakang di daerah Galilea, yang ketiga di Jerusalem, dan babak kedua menceritakan Yesus yang sedang dalam perjalanan dari satu tempat ke tempat lain. Dan setiap babak berfokus pada tema yang sama. Jadi di babak satu, semua orang terpersona oleh Yesus. Dan mereka bertanya-tanya, siapakah Yesus ini?
Di babak kedua, murid-murid berjuang untuk memahami apa artinya bagi Yesus menjadi sang messias. Kemudian di babak ketiga, kita melihat paradoks yang mengejutkan tentang bagaimana Yesus menjadi raja messianis. Mari kita masuk ke dalam cerita dan melihat bagaimana kisah ini berjalan. Setelah kalimat membuka, Markus memulai dengan mengutip dua nabi terdahulu, yaitu ya saya dan Malayaki, yang berkata bahwa Allah akan mengirim seorang utusan bagi bangsa Israel untuk mempersiapkan mereka ketika Allah menunjukkan dirinya sendiri untuk menyelamatkan umatnya dan menjadi raja mereka. Dan Markus memperkenalkan Yohannes Pembaptis sebagai utusan itu. Kemudian tepat ketika kita berharap Allah menunjukkan dirinya secara pribadi, Markus memperkenalkan Yesus. Ketika Yesus muncul dalam cerita, langit terkoyak dan roh kudus turun ke atasnya lalu Allah berkata, engkau lah anakku yang kukasihi. Setelah itu, Markus menaruh kisah ini di depan rangkuman pesan inti Yesus. Dia berjalan menyunsuri Galilea dan memberitakan injil bahwa kerajaan Allah sudah dekat. Yesus melanjutkan kisah dari perjanjian lama mengenai operasi penyelamatan Allah bagi dunia. Melalui Yesus, Allah memulihkan pemerintahannya atas dunia ini dengan menghadapi dan mengalahkan si jahat dan cengkramanya dalam kehidupan manusia. Kemudian mengundang mereka untuk hidup di bawah pemerintahan Allah dengan cara mengikuti Yesus. Dari sini, Markus memberi kita batasan besar dari kisah ini yang menunjukkan kuasa Yesus saat dia membawa kerajaan Allah. Dia pergi menyembuhkan orang sakit, terluka, atau terikat kuasa gelap. Dan Yesus bahkan melakukan sesuatu yang bagi orang Yahudi hanya Allah yang berhak melakukannya. Dia mengampuni dosa manusia. Tindakan-tindakan Yesus ini menimbulkan reaksi yang berbeda-beda. Beberapa orang mengikutinya dan menjadi muridnya, sebagian lain tidak tahu harus berpikir bagaimana. Dan yang lainnya benar-benar menolaknya. Khususnya para pemimpin Israel, yang menuduhnya menghujat Allah dan mendapat kuasa dari iblis. Tapi Yesus tidak terkejut dengan semua tanggapan itu. Bahkan dia membuat hal itu menarik untuk diperhatikan. Dalam pasal 4, Markus mengumpulkan berbagai perumpamaan Yesus tentang misteri kerajaan Allah yang tersembunyi. Yesus berkata bahwa pesannya adalah seperti benih yang jatuh di berbagai jenis tanah yang berbeda. Ada yang menerima dan ada yang tidak. Atau seperti sebuah biji sesau yang sangat kecil dan terlihat sepele, tapi kemudian bertumbuh besar dan mengherankan semua orang. Yesus menangkankan bahwa dia Allah sang messias yang membawa kerajaan Allah, namun tampaknya ini tidak seperti yang diharapkan oleh banyak orang. Dan kebingungan yang makin besar tentang Yesus yang dialami orang banyak ini, berkaitan dengan hal penting yang ditekankan oleh Markus di bagian akhir babak pertama. Bahwa kebingungan ini pun terjadi di antara murid-murid Yesus.
Mereka berusaha memahami siapa Yesus sebenarnya. Dan hal inilah yang membawa kita ke babak kedua. Babak ini diawali dengan sebuah percakapan penting. Yesus membawa murid-muridnya menyendiri dan bertanya kepada mereka. Tetapi apa katamu? Siapakah aku ini? Lalu Petrus menjawab, Engkau adalah messias. Tetapi jelas lah artinya bagi Petrus bahwa Yesus adalah seorang raja militer yang berjaya dari garis keturunan Daud yang akan menyelamatkan bangsa Israel dari bangsa Romawi.
Selengkapnya di website saya ya...
Deskripsi kitab ini dapat anda lihat di www.adrianussusendi.com/p/alk....
Негізгі бет Katolik wajib tonton, biar sedikit ngerti Injil Isi, Sejarah dan Ringkasan Injil Markus
Пікірлер